GridOto.com - Sempat menghebohkan publik aksi jambret yang dilakukan kepada penumpang ojek online di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018).
Setelah menyerahkan diri ke pihak berwajib, Minggu (8/7/2018) kemarin terungkap fakta dibalik penjambret sadis yang dilakukan Sandi Haryanto atau SH (27).
SH mengaku sudah sering melakukan aksinya. Tercatat, dia sudah beraksi sebanyak delapan kali.
"Untungnya Rp 500 ribu," kata Sandi di Polres Metro Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Senen, Senin (9/7/2018).
(BACA JUGA: Valentino Rossi: Marc Marquez Lebih Cepat Dari yang Lain)
SH yang mengenakan baju tahanan, mengaku baru pertama kali aksinya mengakibatkan korbannya, Warsilah (34), terluka hingga meninggal.
Saat itu, ia melepaskan tas yang hendak dicurinya lantaran Warsilah mencoba mempertahankannya.
"Awalnya tasnya korban enggak dipegang waktu saya mau narik, dia respons dan saya lepaskan tarikan hingga dia jatuh," katanya sambil menahan isak tangis.
Terungkap juga, SH berprofesi sebagai sopir Metromini 53 ini mengaku sudah melakukan aksinya setelah Lebaran.
(BACA JUGA: Wuling Ternyata Ada Versi Pikap, Ini Lho Penampakannya)
Dia beraksi karena tak punya uang.