Begini Nih Cara Tambal Ban Tubeless Motor yang Aman dan Direkomendasi

Luthfi Anshori - Senin, 9 Juli 2018 | 13:13 WIB

Tambal ban tubeless motor metode Hotpress (Luthfi Anshori - )

GridOto.com – Metode tambal ban tubeless dari dalam (tiptop) lebih dianjurkan, karena tidak mengganggu kekuatan struktur benang cord didalam ban.

Karena ditambal dari dalam, otomatis ban motor perlu dibongkar dari pelek dulu. Beda dengan metode spring yang bisa dikerjakan dari ban luar.

Nah, untuk tahapan pengerjaannya, berikut GridOto.com informasikan cara menambal ban tubeless dengan metode tiptop.

Pertama, tentu saja pisahkan terlebih dahulu ban dengan pelek motor.

Lalu, bersihkan permukaan ban dan area bocor dari kotoran.

(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Kode Pembeda Tiap Varian Honda CRF Sesuai Peruntukannya)

Selanjutnya, lumuri bagian ban yang bocor dengan lem karet dan tempelkan rubber patch ke bagian yang bocor di bagian dalam ban.

Kemudian, bagian ban yang sudah ditambal, di-press menggunakan alat press khusus ban selama 15 hingga 20 menit.

Terakhir, diamkan ban yang telah melalui proses press dan dinginkan ban menggunakan air sebelum ban siap dipakai kembali.

"Sama-sama proses tambal dari dalam seperti metode tiptop, bedanya kalau hotpress ada proses press pakai alat pada ban tubeless yang bocor," terang Sonny Heramono, pemilik bengkel ban Big Brother Tyres di Bekasi, Jawa Barat kepada GridOto.com (7/7).

(BACA JUGA: Simak Nih Daftar Harga Aksesoris Resmi Vespa)

Tambal ban dari dalam juga punya kelebihan lain, salah satunya adalah apabila area kebocoran cukup besar atau memanjang, tetap dapat ditambal dengan aman.

"Biaya tambal dikenakan Rp 80 ribu per lubang, sudah termasuk bongkar pasang ke motor," pungkasnya.

Memang lebih mahal berkali lipat dari ongkos tambal ban tubeless dengan metode spring.

Tapi tentu saja metode tiptop lebih aman karena tanpa proses menusuk atau melubangi dinding ban, yang bisa membuat struktur ban rusak.