GridOto.com - Setelah meluncur pada bulan Maret 2017 kemarin, Yamaha Aerox 155 kini sudah memasuki tahun kedua.
Lalu komponen apa saja yang harus diganti di tahun kedua?
"Masuk tahun kedua berarti kilometer sekitar 24 ribu ya. Yang utama cek bagian CVT-nya dulu," buka Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha Flagship Shop Jakarta saat ditemui GridOto.com.
Menurut buku petunjuk, 24 ribu km memang sudah mendekati waktu penggantian v-belt.
(BACA JUGA:Daftar Harga Motor Ayam Jago di Indonesia, Selisihnya Tipis Banget Sob!)
"Karena penggantian v-belt itu harusnya pada 25 ribu km, jadi kalau memang sudah ada tanda keausan seperti retak-retak pada v-belt, segera diganti," kata pria ramah ini.
"Bagian-bagian CVT lain seperti roller serta grease juga wajib dicek dan diganti jika perlu," sambungnya.
Lalu selanjutnya busi juga harus dicek kondisinya.
"Penggantian busi seharusnya tiap 8 ribu km, kalau 24 ribu km berarti harusnya sudah ganti busi yang ke 3," ujarnya.
(BACA JUGA:Karakter Sirkuit Bakal Sulitkan Pembalap Indonesia di MXGP Asia, Semarang, Kok Bisa?)
Kemudian pengecekan bagian radiator, terutama penggantian air radiator.
"Air radiator dicek apakah perlu dikuras atau tidak, walaupun penggantian air radiator harusnya tiap 10 ribu km, tapi kadang ada pengguna yang belum pernah ganti air radiator sampai 24 ribu km," terangnya lagi.
Terakhir adalah filter udara yang harus diperhatikan.
"Filter udara memang disarankan penggantian tiap 15 ribu km, dan kalau dikali 2 harusnya pada 30 ribu km baru melakukan penggantian yang kedua," ucap Anditia.
(BACA JUGA:Mendadak Jersi Balap Motocross Fox Sudah DItandatangani Pembalap MXGP)
"Tapi kita tetap cek kondisi sebenarnya, karena kalau penggunanya tinggal di daerah yang berdebu, ya sebaiknya segera diganti juga," pungkas Anditia.
Sebagai informasi, untuk filter udara Aerox 155 tidak bisa dibersihkan karena tipenya kertas basah, sehingga harus langsung diganti.
Tabel Pengecekan:
Periksa suspensi depan & belakang
Cek fungsi kelistrikan & lampu
Periksa rem depan & belakang
Setel handle gas
Periksa roda
Periksa kelayakan ban
Periksa baut pengikat
Periksa busi & kompresi
Cek gerak bebas kemudi
Periksa tegangan & charge battery
Periksa & ganti oli mesin
Periksa tekanan ban
Periksa aliran oli & stel klep
Periksa & stel putaran mesin