am
GridOto.com - Seharusnya setiap pengguna jalan sadar, jika ada ambulans atau pemadam kebakaran yang menyalakan sirinenya harus diberi jalan.
Bahkan jika sangat darurat, ambulans atau mobil pemadam kebakaran bisa saja mengambil jalur berbeda arah demi menyelamatkan nyawa banyak orang.
Jika terjadi seperti itu, tentunya pengguna jalan lain harus mengalah.
Namun ada satu kejadian yang bikin miris di Kota Samarinda.
(BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Apakah Harga Mobil Jadi Naik?)
Unggahan akun Instagram SEA Samarinda ( Success Escorting Ambulance Samarinda) membuat prihatin para netizen.
Akun tersebut menceritakan tentang seorang pasien serangan jantung yang gagal diselamatkan.
Menurut SEA Samarinda, hal tersebut adalah dampak kurangnya kesadaran masyarakat akan sirine dan lampu strobo.
Diceritakan, mereka mendapatkan informasi dari sopir ambulans puskesmas Palaran dengan rujukan kode merah atau sangat darurat.
A post shared by SEASamarinda (@seasamarinda) on
Mereka pun merespon dengan merujukan ambulans dengan lokasi penjemputan yang lebih dekat.
Saat ambulans berjalan dengan sirine dan strobo menyala di Jalan Sultan Hasanudin Samarinda Sebrang, dua mobil tidak menepi.
Laju ambulans pun terhalangi dengan adanya dua mobil yang tak mau menepi ini.
Sopir sudah mengupayakan dengan mengambil ruang namun tidak berhasil dan mobil tersebut tak juga kunjung memberi ruang.
(BACA JUGA: Ini Dia Sosok yang Jadi Wakil Indonesia Buat Bertarung di Kompetisi World Technician Grand Prix 2018 di Jepang!)
Kedua mobil tersebut mengambat laju ambulans sekitar lima menit lamanya, waktu yang berharga bagi pasien yang butuh pertolongan.
Alhasil, pasien dinyatakan meninggal saat memasuki area rumah sakit.
Pasien sempat diberi pertolongan selama 15 menit namun gagal diselamatkan.
Akun SEA Samarinda itu menuliskan imbauan kepada masyarakat agar menepi saat mendengar sirine dan melihat strobo.
(BACA JUGA: Seken Keren: Minat Honda CBR250R, Harga Pasarannya Sekarang Cuma Segini)
"Keegoisan satu atau dua orang dapat menghilangkan satu nyawa," tulis akun tersebut.
Tak lupa SEA Samarinda turut mengucapkan bela sungkawa terhadap pasien yang gagal mereka kawal.
Jadi sekadar mengingatkan lagi nih, kalau Sobat mendengar suara sirine ambulans, lebih baik tepikan kendaraan dan biarkan lewat terlebih dulu ya...
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Laju Ambulans Terhambat, Pasien Serangan Jantung Terlambat Diselamatkan