Tega Bener, Siswi SMP Diculik Debt Collector Lantaran Orang Tua Tunggak Bayar Cicilan Motor

Gagah Radhitya Widiaseno - Minggu, 8 Juli 2018 | 08:00 WIB

Ilustrasi penculikan anak (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Masalah 'nunggak' membayar cicilan motor memang sering terjadi.

Kali ini, insiden tersebut terjadi lagi.

Sekelompok debt collector atau penagih hutang menculik seorang murid SMP berinisial R (14).

Hal ini lantaran orang tua dari siswi bernama Nining (42) menunggak membayar motor yang dikendarainya selama tiga bulan.

(BACA JUGA : Seken Keren: Daftar Harga Komponen Fast Moving Honda CBR250R)

Anak tersebut dibawa oleh sekelompok debt collector ke kantor Mega Finance Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat (6/7/2018).

"Anak tersebut pulang dari sekolah dan motor diambil oleh beberapa orang debt colector, sehingga anak itu dibawa debt collector," kata Kapolsek Palmerah Kompol Aryonodi Polsek Pamerah malam.

Menurut Aryono, anak tersebut hanya ditelantarkan saja setelah dibawa di kantor Mega Finance.

Saat ditemui, anak tersebut menangis di ruangan.

(BACA JUGA : Kemenhub Bocorkan Ada Taksi Listrik dari Blue Bird Saat Asian Games 2018)

Tangisnya tidak berhenti ketika bertemu dengan orang tuanya yang menanti di Polsek Palmerah.

Polisi belum menemukan pelaku yang menculik korban di lokasi kejadian.

Menurut Aryono, pelaku ada lima orang dan terus melakukan pengejaran.

Sementara itu, Nining mengatakan anaknya mengirimkan pesan singkat yang menunjukkan ketakutan karena dibawa pergi penangih hutang.

(BACA JUGA : Ini Dia, Gran Max 'Dakar', Dipakai Terbang Dan Ngepot Macam Mobil Reli)

"Ya itu kan penculikan, karena secara paksa bawa orang anak dibawah umur. Kalau motor silakan deh kalau mau ambil, tapi anak saya itu loh," kata Nining

Saat itu, putrinya bersama kedua temannya hendak pergi untuk melakukan cap tiga jari pedaftaran SMK.

Namun, hanya putrinya yang dibawa pergi oleh penagih hutang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orang Tua Telat Bayar Cicilan Motor, Anak Diculik "Debt Collector"