GridOto.com- Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan mudik atau pulang ke kampung halaman.
Para perantau akan berupaya semaksimal mungkin agar dapat pulang dan berkumpul bersama keluarga serta handai tolan untuk merayakan hari yang penuh kemenangan dalam suasana kebersamaan.
Tak heran jika jelang masa mudik Lebaran, sejumlah moda transportasi telah bersiap diri di seluruh aspek agar dapat melayani pemudik pengguna jasanya dengan baik.
Namun dibalik itu semua, tentu ada peran pemerintah yang harus berusaha agar mudik Lebaran berjalan aman, lancar dan selamat.
(BACA JUGA : Kemenhub Lepas 5.985 Penumpang Mudik Gratis di Monas)
Bahkan, seperti yang dilakukan Kementerian Perhubungan RI sendiri sudah sejak lama selalu konsisten dan fokus memberikan layanan berkualitas keselamatan bagi para pemudik.
Atas keberhasilan ini, Kementerian Perhubungan RI menggelar Malam Apresiasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan serta apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran yang telah bekerja 18 hari selama 24 jam penuh.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan. Saya sampai merinding bagimana teman-teman Polri, Kementerian PU, Kementerian Kesehatan, BUMN all out untuk memberikan dukungan yang luar biasa. Saya tidak bisa bayangkan ini menjadi suatu kenyataan dan tentunya hal ini harus kita jaga,” ujar Menhub di Gedung Pancagatra Lemhanas RI Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018).
_______________________________________________________________
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Tak lupa, Menhub juga memberikan tali kasih kepada keluarga petugas jalan tol yang mengalami kecelakaan pada saat bertugas yaitu Fahmi Hasyim dan Uus Rustiyana.
(BACA JUGA : Kemenhub Catat Ribuan Unit Motor Sudah Terdaftar Pada Mudik Gratis)
Kerja keras yang selama ini dilakukan Kemenhub rupanya tak sia-sia, terlihat dari H-8 -H+8, penurunan pengguna motor dan penurunan jumlah kejadian kecelakaan tidak terlepas dari terselenggaranya mudik gratis yang dilaksanakan oleh Pemerintah, BUMN dan pihak swasta.
Program mudik gratis secara total mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017, dimana mudik gratis sepeda motor mengalami kenaikan sebesar 42,74% dari 29.065 motor menjadi 41.468 sepeda motor dan mudik gratis penumpang mengalami kenaikan 63,25% dari 171.606 orang menjadi 280.141 orang.
Sehingga membuat jumlah fatalitas dan kecelakaan pada masa Mudik Lebaran 2018 secara umum mengalami penurunan.
“Untuk mempertahankan itu, tidak ada cara lain kecuali kita meningkatkan transportasi umum agar lebih bagus. Maka nantinya banyak orang yang meninggalkan transportasi individu, baik itu mobil ataupun motor sehingga dengan itu kecepatan naik, angka kecelakaan turun dan keselamatan itu bisa dijamin,” ucap Menhub.
Agar lebih baik lagi, Ia pun berharap kerjasama antar stakeholders dalam penyelenggaraan kegiatan Angkutan Lebaran ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dan pelaksanaannya sehingga lebih baik lagi. Sementara Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi pun mengatakan hal yang sama.
“Indikator keberhasilan angkutan lebaran dapat dilihat ketika masyarakat mulai meninggalkan sepeda motor sebagai sarana mudik dan mulai beralih menggunakan angkutan umum. Indikator berikutnya adalah turunnya jumlah kecelakaan, tingkat kemacetan dan kecepatan rata-rata arus mudik sebesar 72Km/jam. Kecepatan itu meningkat 9 persen dibanding tahun lalu yang hanya sebesar 66 Km/jam ” ucapnya.
Adapun penerima penghargaan tersebut adalah Kementerian/ Lembaga Pemerintahan Non Kementerian, BUMN, Korlantas Polri, Mitra Kerja dan Masyarakat.
Menhub menilai pemberian penghargaan ini dilakukan atas keberhasilan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2018 yang merupakan hasil kerja bersama.