GridOto.com - Seiring perkembangan, aplikasi suspensi jenis upside down saat ini tidak hanya ditemui di motor cc besar, tapi juga mulai digunakan di motor cc kecil seperti All New Yamaha R15, Yamaha Xabre, dan Honda CRF150L.
Secara tampilan memang suspensi upside down lebih menarik dipandang dibanding suspensi teleskopik biasa?
Lantas, apa kelebihan suspensi upside down dibanding suspensi konvensional?
"Suspensi upside down punya pegangan atas lebih besar, sehingga membuat peredaman lebih baik dan lebih rigid (kaku)," kata Acho Patauri, Marketing Ohlins Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Basmi Baret Halus di Bodi Motor Pakai Cara Ini, 5 Menit Kelar)
Dilihat secara fisik, suspensi upside down memiliki tabung besar (outer tube) lebih panjang dan terletak di bagian atas.
Sedang tabung kecilnya (inner tube) lebih pendek dan terletak di bawah, sehingga membuatnya lebih kaku.
Singkatnya, suspensi sistem upside down ini membuat redaman jadi lebih baik, karena sanggup meredam benturan unsprung weight, yang berasal dari komponen roda motor.