GridOto.com-Cover mobil memang saat berguna untuk melindungi cat mobil.
Tidak hanya melindungi dari berbagai jenis kotoran, cover yang baik juga bisa melindungi dari cuaca panas dan hujan.
Namun, jika salah dalam mengaplikasikan cover mobil malah bisa membuat rusak cat mobil.
"Timbul jamur adalah hal yang biasa terjadi akibat salah cara dalam menggunakan cover, terkena hujan dan lembab akhirnya muncul jamur di bodi mobil," ujar Andy, Pemilik Sinar Sakti Tebet, Jakarta Selatan.
Jika mobil dengan car cover terkena hujan, setelah hujan selesai segera lepas cover dari mobil Anda.
(BACA JUGA: Melindungi Mobil Saat Parkir Di Garasi, Pakai Balon Plastik Saja)
Walaupun material cover mobil Anda bisa mencegah air tembus (water proof).
Namun, udara yang dingin bisa menimbulkan embun yang membuat bodi mobil basah.
Ketika didiamkan atau dibiarkan kering secara alami, bisa menimbulkan bercak-bercak atau noda pada cat.
Setelah cover mobil Anda buka, siram seluruh bodi menggunakan air bersih atau sekalian dicuci dengan sampo mobil.
Setelah dicuci segera keringkan, dan jangan langsung pasang cover kembali jika cover anda masih lembab atau basah.
(BACA JUGA: Busi Biasa Vs Iridium? Ini Perbedaannya)
Masalah selanjutnya biasa terjadi cover mobil tepasang di mobil dan terjemur sinar matahari yang terik.
Sinar matahari yang terik bisa membuat bodi mobil panas.
Panas dari bodi mobil dan uap panas yang ditimbulkan bisa menyebabkan sebagian material selimut menempel ke bodi mobil.
Umumnya cat pelapis cover, tapi kadang covernya sendiri lengket ke bodi mobil.
Jadi kalau panasnya terlalu terik, lebih baik lepaskan cover terlebih dahulu.
Kemudian pindahkan mobil ke tempat yang sedikit lebih teduh, baru pakaikan lagi covernya.