GridOto.com – Sejak tahun 2010, pabrik Hyundai di Indonesia mulai memproduksi H-1 untuk kebutuhan domestik dan eskpor.
Tahun 2017 lalu, jumlah ekspor pabrik di Bekasi, Jawa Barat, tersebut berhasil menyentuh angka 3.000 unit.
Menurut Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia, pasar ekspor Hyundai H-1 jumlahnya tiga kali lipat pasar domestik.
“Ekspor memang paling banyak, tujuannya ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Bhutan,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta (3/7/2018).
(BACA JUGA: Asyik! Polisi Sebut Wrapping Sticker Boleh Dilakukan, Jika..)
Dari 3 negara tersebut, rupanya Negeri Gajah Putih jadi pemesan Hyundai H-1 terbanyak.
“Terus terang sekitar 97 persen ekspor kami ke Thailand, karena bisa dibilang jalan-jalan di sana lebih besar dari kita,” terang Mukiat.
“Yang mereka sebut gang juga lebih besar dari kita, nah ini yang menurut saya kenapa H-1 bisa sangat diterima di sana,” lanjutnya.
Meski begitu, ia mengaku kalau tahun ini bakal ada penurunan jumlah ekspor dibanding tahun lalu.
Hal ini tak lepas karena masa transisi, dari produksi H-1 model lama yang terakhir diproduksi pada April 2018.
Ke Hyundai H-1 versi terbaru yang mulai diproduksi lagi pada akhir Juni, dan baru efektif di bulan Juli ini.
“Untuk tahun ini harapan kami ekspor akan berada di angka 2.500 – 2.600 unit, soalnya ada kira-kira dua bulan stop produksi untuk persiapan produksi H-1 yang baru,” tutup Mukiat.