GridOto.com – Sampai saat ini hanya ada satu produk yang dibuat secara CKD oleh pabrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat.
Produk tersebut adalah Hyundai H-1 yang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2008.
Menurut Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia, saat ini produksi maksimal di pabriknya baru mencapai 4.500 – 5.000 unit per tahun.
“Kalau ekspor (H-1) untuk saat ini kan sekitar 3.000 unit per tahun, ekspor kami bisa tiga kali lipat dibanding pasar domestik,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta (3/7/2018).
(BACA JUGA: Ingat-ingat Lagi, Ini Bedanya Istilah Berat Kering, Berat Kosong, dan Berat Kotor)
Padahal jika berbicara kapasitas pabrik Hyundai, produksi per tahunnya bisa mencapai puluhan ribu unit.
“Kapasitas kami secara pabrik bisa sampai 25.000 – 26.000 setahun, maka dari itu kenapa fokus kami mencari CKD tambahan,” ungkap Mukiat.
Oleh karenanya, Hyundai tengah mempelajari untuk membawa model baru agar bisa dirakit di sini.
“Pertimbangannya mobil tersebut harus punya volume di sini dan harus bisa ekspor juga sesuai dengan anjuran pemerintah,” katanya.
(BACA JUGA: Mencekam, Sob. Ban Mobil Pembalap Ferrari Meletus di GP F1 Inggris)
Mukiat pun menargetkan di tahun 2019, Hyundai sudah punya satu model lagi untuk diproduksi secara CKD.
Mengenai produknya dan bermain di segmen apa, ia menyerahkan langsung kepada Hyundai Motor Company di Korea Selatan.
Wah, apakah mungkin produk tersebut disiapkan khusus untuk pasar Indonesia?
“Kalau untuk sekarang belum, tapi tentunya ke depan mungkin saja,” terang Mukiat.
Menurutnya, model ini kemungkinan muncul lebih dulu di Korea Selatan atau di basis produksi Hyundai di negara lain.
“Biasanya perlu kira-kira 6 bulan, baru kita bisa pelajari CKD-nya,” ungkapnya.
“Karena kalau enggak, belum ada kemungkinan untuk CKD possibility, itu sudah termasuk homologasi dan segala macam,” tambah Mukiat.
Hmm.. Kira-kira menurutmu model apa lagi nih Sob yang bakal diproduksi Hyundai secara CKD?