GridOto.com – Tim Red Bull kirim peringatan kepada pembalap tuan rumah Lewis Hamilton jelang GP F1 Inggris akhir pekan ini.
Lewis Hamilton tengah bersaing meraih gelar juara dunia kelimanya bersama Sebastian Vettel.
Namun kemenangan Max Verstappen pada GP F1 Austria di Red Bull Ring pekan kemarin, bakal menambah persaingan.
Inilah yang diyakini bos tim Red Bull, Christian Horner jelang putaran kesepuluh GP F1 Inggris di Silverstone yang merupakan kandangnya Lewis Hamilton.
(BACA JUGA: Begini Sob, Prinsip Kerja ECU di Motor MotoGP)
Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel saling bergantian memimpin klasemen.
Vettel kembali memimpin dengan keunggulan 1 point setelah finish ketiga di Austria, karena Hamilton tidak finish akibat mobilnya bermasalah.
Pembalap Red Bull Daniel Ricciardo yang berada di posisi empat, sementara tertinggal 50 point dari Vettel.
Sedangkan Max Verstappen yang dalam tiga balapan terakhir naik podium, termasuk podium pertama di Austria, ada di urutan lima, terpaut 53 point.
Dengan kompetisi yang masih menyisakan 12 seri lagi, point mereka tidak tertinggal jauh.
Setelah sembilan ronde, Red Bull meraih tiga kali kemenangan, sama seperti yang dicapai Mercedes dan Ferrari.
Untuk itulah, Christian Horner percaya kedua pembalapnya itu masih bisa unjuk gigi untuk bersaing dalam perebutan gelar.
“Sembilan balapan, tiga kemenangan, jumlah kemenangan yang sama seperti Ferrari dan Mercedes,” ujar Christian Horner, dikutip GridOto.com dari express.co.uk.
(BACA JUGA: Daniel Ricciardo Akan Tetap di Tim F1 Red Bull, Tapi Syaratnya Begini)
Menurutnya, "Formula 1 penuh dengan jika, kecuali dan mungkin, tetapi jika Anda melihat posisi yang seharusnya kami masuki dan seharusnya berada di sana, maka kami harus memimpin kejuaraan hari ini.”
“Tapi papan skor sedikit berbeda dengan itu. Kami telah menutup celah selama beberapa balapan terakhir, dan masih ada jalan panjang yang harus ditempuh,” ulasnya.
“Tentu saja tekad kami dalam tim adalah terus mendorong dan mencoba serta memastikan bahwa kedua mobil di depan lawan kami,” sebut Horner.
"Ada beberapa sirkuit yang harus dimainkan untuk kekuatan kami, seperti Hungaria dan Singapura,” ujarnya menyebut trek-trek sempit.