GridOto.com - Langkah pecepatan dan pembangunan yang masif dilakukan PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), dalam pembangunan proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dinilai dapat memangkas total perjalanan hingga 34 Km, berbanding lurus dengan efisiensi waktu perjalanan antara Balikpapan dan Samarinda.
Maka dari itu, berbagai upaya pun dilakukan oleh anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) tersebut, agar memenuhi target yang telah di tentukan yakni pengujung tahun 2018.
Sehingga jalan tol dengan total panjang 99,35 Km itu dapat beroperasi penuh pada awal tahun 2019.
(BACA JUGA: Kena Modif, BMW M5 Tuntaskan 0-100 Km/jam Cuma 3,3 Detik, Ini Rahasianya!)
"Sampai saat ini, pengerjaan konstruksi jalan tol ini sudah mencapai 61,90 persen sedangkan pengadaan lahannya telah mencapai 95,47 persen," ujar STH Saragi, Direktur Utama PT JBS dalam siaran tertulisnya, Rabu (4/7/2018).
"Tantangan yang dihadapi terutama dalam pembebasan lahan menjadi prioritas untuk segera diselesaikan," lanjutnya.
Meski begitu, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk melakukan langkah-langkah pembebasan lahan yang sesuai prosedur bagi keperluan proyek.
Sehingga pembangunan ruas tol dapat selesai sesuai target yang telah ditentukan.
(BACA JUGA: Demi Tangkap Pelaku Jambret, Polrestro Jakpus Bakal Periksa Seluruh CCTV di Jalan Ahmad Yani)
Saat ini, waktu tempuh antara Kota Balikpapan dan Samarinda menghabiskan waktu hingga 3 jam.
Nantinya, dengan jalan tol itu waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi hanya 1 jam.
Dengan demikian dapat memangkas biaya logistik, karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat.
"Dengan dibangunnya Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, diharapkan menjadi salah satu solusi upaya meningkatkan perekonomian, dan pemerataan pembangunan di wilayah antarkota tersebut," tulis Dwimawan Heru Santoso, selaku AVP Corporate Communication Jasa Marga.