GridOto.com – Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas tersingkir di GP F1 Austria pekan kemarin, apakah pada balapan berikutnya di Inggris tim Mercedes kena penalti?
Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas membuyarkan harapan Mercedes untuk finish 1-2 di Red Bull Ring.
Valtteri Bottas berhenti di lap 14, begitupun Lewis Hamilton pada lap 64 dari 71 lap yang harus mereka tempuh.
Keduanya gagal meneruskan lomba, namun direktur teknis tim Mercedes, James Allison telah mengonfirmasi bahwa masalah keduanya berbeda.
(BACA JUGA: Beban Berat Dani Pedrosa Selama Kariernya Bersama Honda)
"Kegagalan mereka tidak sama, sama sekali berbeda," jelas James Allison, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Pada mobil Valtteri, itu adalah kegagalan hidraulis, dimulai pada power steering tetapi akhirnya dirasakan pada kemampuan untuk mengoper gigi, yang menyebabkan mobilnya berhenti,” jelasnya.
“Dalam kasus Lewis, itu adalah kegagalan pompa bahan bakar, tidak ada aliran bahan bakar ke mesin, sehingga harus berhenti juga,” ungkapnya.
"Kegagalan ini beda dan tak satu pun dari mereka terkait dengan power unit baru."
James Allison berharap masalah ini tidak akan mengarah pada penalti.
Menurutnya, Mercedes masih mencari "masalah yang tidak dikenal" pada power unit.
(BACA JUGA: Daniel Ricciardo Akan Tetap di Tim F1 Red Bull, Tapi Syaratnya Begini)
“Apakah kita akan mengganti komponen penting yang dapat menyebabkan kita mendapatkan penalti? Kami harap tidak,” sebutnya.
“Kami pikir kedua kegagalan yang kami miliki terbatas pada komponen yang rusak, dan dapat diganti tanpa harus masuk ke area tertutup dari mobil yang memicu penalti,” tuturnya.
Akhir pekan ini keandalan mobil Mercedes akan diuji di sirkuit Silverstone pada GP F1 Inggris.
Tahun lalu Lewis Hamilton menang di hadapan pendukung di negaranya.