Kronologi Lengkap Polisi Kejar Pengemudi Honda Jazz, Sempat Tabrak Kendaraan Petugas

Vincensia Enggar Larasati - Rabu, 4 Juli 2018 | 09:50 WIB

Honda Jazz bernopol AB 1979 U yang terlibat dalam kejar-kejaran dan baku tembak dengan polisi, Selasa siang (03/07/2018) (Vincensia Enggar Larasati - )

GridOto.com - Sempat menghebohkan publik, aksi polisi yang mengejar pengemudi Honda Jazz, Selasa (3/7/2018), siang.

Dikutip GridOto.com dari Tribunnews.com, polisi menghentikan mobil Honda Jazz silver di Jalan Kebon Agung, Margomulyo, Seyegan, Sleman, DI Yogyakarta.

Pengadangan yang terjadi tepatnya di depan SMP Negeri Seyegan, Selasa (3/7/2018), itu disertai lima kali suara letusan.

Menurut keterangan Kapolres Sleman AKBP Muhammad Firman Lukmanul Hakim, mobil berpelat AB 1979 U itu sudah dikejar sejak dari Mapolda DIY.

Berdasarkan keterangan Firman, awalnya mobil itu hendak masuk ke Mapolda DIY.

(BACA JUGA: Video Pemotor Lewati Jalur Kereta Api, Alasannya Bikin Kesal Netizen)

Namun, saat diperiksa, pengemudi menolak dan tak mau membuka jendela.

"Yang mencurigakan adalah saat mau diperiksa, pengemudi tidak mau. Diminta membuka kaca mobil juga tidak mau," tuturnya.

Pengemudi justru putar balik melarikan diri, sehingga polisi mengejar karena sikapnya yang mencurigakan.

"Malah putar balik dan melarikan diri, kan mencurigakan. Kenapa tidak mau diperiksa malah melarikan diri," tuturnya.

(BACA JUGA: Surat dari Pedrosa: Tolong Hormati Keputusanku)

Warga sekitar mendengar lima hingga enam kali suara letusan saat pengadangan terjadi.

Terlebih pengemudi terkesan hendak melarikan diri saat pemeriksaan dilakukan.

Itulah yang memancing kecurigaan petugas dan berujung dengan pengejaran terhadap perempuan tersebut.

Selain itu, dalam pengejaran yang dilakukan, pengemudi sempat menabrak beberapa kendaraan bermotor milik petugas.

(BACA JUGA: Begini Cara Orang Mengais Rezeki Dengan Curi Oli dan Solar di Truk BBM)

Sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan di depan SMP 1 Negeri Seyegan, Kasuran, Margomulyo, Sleman.

Setelah melarikan diri karena tidak mau menjalani pemeriksaan, perempuan tersebut mengendarai mobilnya ke arah timur dan memutar balik ke lajur yang menuju arah barat.

Sementara itu, Kapolsek Seyegan, AKP Masnoto mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan penghadangan setelah menerima informasi dari radio handy talky (HT) jika ada satu unit mobil yang dikejar petugas.

Diungkapkannya bahwa pengejaran tersebut dilakukan petugas gabungan Polda DIY dan Polres Sleman.

(BACA JUGA: Ternyata Kapal Feri yang Angkut 48 Kendaraan Bermotor Ini Bukan Tenggelam, Tapi Sengaja Dikandaskan)

"Sekitar jam 1 siang dapat info dari HT ada mobil yang dikejar dari arah timur," ujarnya.

Pihaknya menuturkan pengejaran dilakukan karena tidak kooperatif saat diperiksa dan dijalan juga menabrak orang.

"Sampai seyegan kita hadang dan setelah dihadang tidak kooperatif juga dan sempat nabrak mobil yang menghadang dan setelah dipepet berhenti depan SMP (1 Negeri Seyegan)," imbuhnya.

Ditambahkannya pula, setelah pengendara berhenti sempat dilakukan negosiasi dan akhirnya satu orang perempuan keluar dari dalam mobil.

(BACA JUGA: Kabin Pikap Mercy X-Class ini Juga Dirombak Serba Mewah, Jok Depan Pakai Recaro)

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan pengemudi yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut langsung diamankan dan dibawa pihaknya ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Jadi itu (Pengemudi berjenis kelamin) perempuan. Dokter jiwa di Rumah Sakit tersebut menyatakan (Pengemudi) harus dirawat inap, karena ternyata pasien Rumah Sakit Ghrasia," katanya, Selasa (3/7/2018).

Disinggung mengenai adanya indikasi perempuan tersebut teroris, Kabid Humas membantahnya.

Menurutnya perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa dan seorang pegawai di salah satu instansi pemerintahan.

Selengkapnya bisa disimak dalam video dari Tribun Video berikut ini...

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Berhasil Dilumpuhkan, Honda Jazz Menabrak Beberapa Kendaraan Petugas yang Menghadangnya