GridOto.com-ECU (Electronic Control Unit) atau komputer mobil mempunyai tugas seperti otak manusia.
ECU merupakan otak yang mengatur kerja mesin, transmisi, dan sistem kelistrikan mobil.
Walau jarang rusak, bila mengalami malfungsi kinerja mesin mobil bisa berkurang.
"Yang langsung terasa adalah respons mesin menurun, akibat dari arus kelistrikan tidak maksimal dan kinerja power supply terhadap mesin yang menurun," jelas Atak, pemilik bengkel Atak ECU 2000 di Cengkareng saat ditemui GridOto.com (3/7).
Akibat dari respons mesin yang menurun, dampak lainnya mulai merambat ke performa mesin seperti mesin menggelitik atau pincang saat sedang dikendarai.
(BACA JUGA: Mudah Sekali, Ini Cara Ganti Oli Transmisi Otomatis Di Toyota Calya)
Penyebabnya bisa dari suplai bahan bakar dan pemantik pembakaran sudah tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Dampak lainnya konsumsi bahan bakar mobil akan menjadi lebih boros.
"Dampak terparahnya dari kerusakan ECU mobil adalah mobil totally mati, tidak bisa dihidupkan. Perlu diderek atau digendong dengan towing, bisa juga unit ECU dibawa ke bengkel untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru," ujar Atak.