Begini Cara Orang Mengais Rezeki Dengan Curi Oli dan Solar di Truk BBM

Ignatius Ferdian - Rabu, 4 Juli 2018 | 07:00 WIB

Pelaku pencurian BBM sedang melakukan aksinya (Ignatius Ferdian - )

GridOto.com - Pencurian merupakan hal yang negatif dan harus dihindari oleh semua orang.

Namun bagaimana jika pencurian ini dilakukan dengan menganggapnya sebagai seumber pencaharian.

Itu pula yang dilakukan oleh Manto (24) yang melakukan pencurian ke setiap truk BBM yang lewat di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dia melakukan hal ini sebagai aktivitas yang dianggapnya sebagai aktivitas sehari-hari.

(BACA JUGA : Jangan Salah Perhitungan, Ini 3 Tips Aman Berkendara di Sekitar Truk)

Manto menceritakan ia melakukan pekerjaan tersebut demi beberapa liter bahan bakar truk yang melintas.

Dirinya mengatakan sudah melakukan kegiatan ini selama tiga tahun.

“Sehari itu bisa dapet sampai 20 liter kalau bagus. Itu kalau dijual lagi biasanya palingan Rp 5 ribu per liter. Jadi sehari itu bisa dapet Rp 100 ribu,” ungkap Manto, Selasa (3/7/2018).

Manto juga mengatakan bahwa dirinya juga tidak takut dengan bahaya tersebut.

(BACA JUGA : Ojek Online Kena Dampak Harga BBM Non Subsidi Naik)

Bahkan aksinya kerap tidak mendapat halangan dari sopir atau petugas.

“Nggak takut, kan kalau dia jalan terus nggak ditirisin. Kalo dia berenti aja saya tirisinnya. Nggak pernah ditegur juga, malah disuruh pinggirin mobilnya biar nggak bahaya,” katanya.

Menurut Manto, hal tersebut dilakukan pada saat jam sibuk dimana truk BBM harus berjalan perlahan karena macet.

Bahkan Minto pun belum ada niat untuk meninggalkan profesi tersebut.

Karena pekerjaan itu menjadi satu-satunya keahlian yang biasa dilakukan Manto dan kawannya.

(BACA JUGA : Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh Provinsi Indonesia Setelah 1 Juli 2018)

Sementara itu, sopir truk BBM, Syaiful kerap menemui orang-orang yang mengambil sisa bahan bakar di tangkinya saat hendak kembali ke Depo Pertamina Plumpang.

“Oh itu sih sering mas, biasanya kalau lagi macet gitu mereka banyak nyamperin buat ngambil sisaan. Kita sih nggak apa-apa ya, cuma takut aja mereka kelindes,” ujarnya.

Oleh sebab itu Syaiful lebih memilih memberhentikan truknya daripada kejar-kejaran dengan mereka.

Dirinya tidak ingin jika tidak mengalah akan menyebabkan kecelakaan para pemburu sisa BBM.

Bagaimana menurutmu mengenai hal tersebut sob?

 

Maaf-maaf saja buat yang bilang ini mesin Suzuki A100, memang sih posisinya disitu juga, tapi kan yang ditanya sesuai gambar ya mesin Kawasaki A7, hehehe... Motor dua tak keluaran Kawasaki ini memang motor lawas yang keluar pada tahun 1971 Sob! Kenapa posisi karburatornya ada disitu, sebab motor ini menggunakan rotary disc valve alias klep rotari. Lho, bukannya motor dua tak enggak pakai klep? Itu dia yang bikin unik, dengan klep rotari campuran udara dan bensin dari karburator enggak terhisap lagi saat langkah kompresi. Aliran udara dari box filter dibawah jok akan mengalir melalui plenum chamber dan terhisap ke karburator. Karena motor ini dua silinder, di blok mesin sebelah kiri juga ada rumah karburatornya juga. Yuk kunjungi GridOto.com (klik link di bio) #kawasaki #kawasakia7 #kawasakiavenger #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on

Artikel serupa telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mengais Rejeki, Manto Tiris Truk BBM. Gimana Caranya ya?