GridOto.com - Jalan Tol Manado-Bitung akan menghubungkan dua kota terbesar di Sulawesi Utara, yakni Manado dan Bitung.
Targetnya, jalan tol ini beroperasi pada pertengahan tahun 2019.
Maka dari itu, Jasa Marga (Persero) lakukan upaya percepatan pengerjaan proyek jalan tol Manado-Bitung.
Percepatan yang dimaksud mencakup konstruksi dan pengadaan lahan pada proyek sepanjang 39,9 km tersebut.
(BACA JUGA: Gratis Aksesoris Seharga Jutaan Rupiah Beli Vespa dan Piaggio di Dealer Ini)
Hingga akhir Juni lalu, pihaknya mencatat kemajuan konstruksi seksi 2A (Airmadidi-Danowudu) telah mencapai 56,34 persen.
Sedangkan untuk seksi 2B (Danowudu-Bitung) baru mencapai 8,23 persen.
"Sejauh ini, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung mengalami kemajuan positif," ujar George IMP Manurung, selaku Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), Selasa (3/7/2018).
"Dari segi konstruksi pekerjaan rigid di Seksi 2A sudah mencapai 9 Km dan beberapa lokasi sudah dilakukan pemasangan pagar pengaman jalan (guardrail)," lanjutnya dalam siaran tertulis Jasa Marga.
(BACA JUGA: Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa Bisa 'Perang' Karena yang Satu ini)
Proyek ini dibagi menjadi empat seksi, yaitu seksi 1A (Ring Road Manado-Sukur) sepanjang 7,9 Km, seksi 1B (Sukur-Air Madidi) sepanjang 7 Km.
Lalu, seksi 2A (Airmadidi-Danowudu) sepanjang 11,5 Km dan seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,5 Km.
Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Kota Manado ke Kota Bitung.
Saat ini, waktu tempuh antara kedua kota itu berkisar antara 90 hingga 120 menit melalui jalur darat.
Nantinya, waktu tempuh itu dapat terpangkas menjadi hanya 45 menit setelah Jalan Tol Manado-Bitung beroperasi.
"Jalan Tol Manado-Bitung diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kawasan Manado, Minahasa Utara, dan Bitung," ujar Dwimawan Heru, selaku
AVP Corporate Communication.
"Serta menjadi jalan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Internasional Bitung," tutupnya.