GridOto.com-Mobil yang digunakan sebagai andalan untuk aktivitas sehari-hari harus memiliki kondisi yang prima.
Jika melakukan perawatan rutin di bengkel perlu memakan waktu yang lama.
Anda bisa melakukan pengecekan ringan terhadap mobil sendiri untuk tetap bisa memonitor kondisi mobil Anda.
Berikut pengecekan ringan yang bisa Anda lakukan dalam 20 menit.
(BACA JUGA: Cara Ganti Ban Kempis Di Pinggir Jalan Yang Aman Dan Benar)
1. Periksa Oli Mesin dan Transmisi (2-5 Menit)
Waktu terbaik untuk memeriksa oli mesin mobil Anda adalah ketika mesin masih dalam kondisi dingin.
Untuk mengeceknya, tarik dipstick berlabel “oil” pada area mesin, bersihkan batang pengukur oli, masukkan, kemudian tarik kembali.
Periksa warna dan volume oli mesin apakah bersih atau kotor serta volume berada dalam batas indikator di ujung dipstick.
Anda bisa lakukan hal yang sama jika mobil bertransmisi otomatis untuk mengecek oli transmisi melalui dipstick berlabel "transmission".
(BACA JUGA: Blok Mesin Aluminium, Ini Kelebihan Dan Kekurangannya)
2. Aki (2-3 Menit)
Cara mudah mengecek aki adalah menggunakan voltmeter yang dihubungkan ke terminal plus (+) dan minus (-) aki.
Anda juga dapat melihat kondisi kedua terminal dan cek apakah ada kotoran dan karat.
Jika ada, bagian yang korosi bisa dibersihkan dengan ampelas atau sikat kawat.
Periksa juga jumlah cairan elektrolit di dalam aki jika menggunakan jenis aki biasa.
(BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Wajib Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi Pabrikan)
3. Filter Udara (3-4 Menit)
Ketahui dulu lokasi filter udara pada mobil Anda untuk membersihkan komponen ini.
Buka kotak penutup filter dan keluarkan part filter udaranya.
Anda bisa bersihkan dengan kompresor udara bertekanan atau dengan sikat bersih untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menjadi penyumbat pasokan udara ke mesin.
(BACA JUGA: Cuaca Yang Terik Bisa Pengaruhi Kinerja Mesin Mobil, Ini Alasannya)
4. Air Radiator (1-2 Menit)
Untuk memeriksanya Anda bisa melihat ketinggian air di tabung resevoir, pastikan berada di dalam batas toleransi.
Tambahkan air khusus radiator bila ketinggian air mendekati level terendah, namun hindari mengisi air hingga melewati batas “full” karena bisa menyebabkan air tidak dapat tersedot masuk ke dalam cooling system.
Pada mesin modern, sebaiknya tidak membuka tutup radiator sebab pada mesin-mesin tertentu, gelembung udara pada cooling system dapat membuat mesin overheat.
(BACA JUGA: Tekanan Angin Ban, Hal Kecil yang Pengaruhi Performa Mobil)
5. Komponen Penerangan Mobil (1-2 Menit)
Pengecekan yang wajib dilakukan, terutama jika Anda ingin berkendara pada malam hari.
Periksa semua fungsi penerangan, baik lampu depan, lampu belakang, lampu rem, sein, serta hazard.
Jika Anda menemui salah satu di antaranya ada yang tidak menyala atau terlihat hangus, perlu pengecekan ke bengkel untuk pemeriksaan soket atau penggantian bohlam.
(BACA JUGA: Cara Mudah Hilangkan Baret Di Bodi Mobil, Bisa Dicoba Di Rumah Nih)
6. Ban (2-3 Menit)
Ban merupakan satu-satunya penghubung mobil dengan jalan, sehingga pastikan Anda memastikan tiap ban bisa berfungsi dengan baik.
Ukur tekanan ban mobil Anda dengan alat pengukur tekanan angin, tekanan harus sesuai dengan spesifikasi tekanan angin yang direkomendasikan.
Perhatikan juga jika ada kerusakan pada kembang dan dinding ban yang dapat menimbulkan masalah pada ban.
Jangan lupa periksa juga tekanan dan kondisi ban serep.
(BACA JUGA: Apa Penyebab Cat Mobil Bisa Belang? Ini Jawabannya)
7. Tool Kit (1 Menit)
Pastikan semua tool kit dalam kondisi lengkap dan berada di tempatnya.
Anda bisa menambahkan perkakas untuk melengkapi tool kit standar disesuaikan dengan perjalanan seperti sekring, senter, isolasi, atau tali penderek.
Jangan lupa juga untuk mengecek dongkrak serta pengungkitnya.