GridOto.com - Terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi Pertamina secara nasional.
Kenaikannya bervariasi, sekitar Rp 600 hingga Rp 900 untuk BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Sedangkan Pertalite masih stabil, dengan harga Rp 7.800 per liter untuk wilayah DKI Jakarta.
PT Pertamina (Persero) mengakui kenaikan ini berlaku untuk bahan bakar non subsidi.
(BACA JUGA: Ini Produk Kawasaki yang Paling Laris di Jakarta Fair Kemayoran 2018)
"Penyesuaian harga karena harga minyak dunia sudah naik," ujar Arya Dwi Paramita, External Communication Manager Pertamina, Minggu (1/7/2018).
"Harga minyak dunia naik terus di atas 70 US dolar per barel," lanjutnya saat dihubungi GridOto.com.
Isu kenaikan harga BBM non subsidi Pertamina, memang sudah terdeteksi sejak sebelum Lebaran 2018 lalu.
Pasalnya, BBM non subsidi seperti Pertamax dan Pertamina Dex mengikuti harga minyak mentah dan rata-rata nilai kurs.
Tercatat, sudah dua kali terjadi kenaikan BBM di 2018, tepatnya pada Februari lalu dan kali ini di awal Juli.
Mengutip dari data yang ada di website resmi migas kementerian ESDM, harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada bulan Mei 2018 mencapai US$ 72,46 per barrel.
Sedangkan di bulan sebelumnya yaitu April 2018, mencapai US$ 67,43 per barel.
Terjadi kenaikan kurang lebih US$ 5.03 per barel.
Hal itu menjadi salah satu faktor Pertamina menaikkan harga untuk BBM non subsidi.