GridOto.com - Ngomongin soal pabrikan berlambang garputala ini memang identik dengan motor dan alat musik.
Makanya enggak banyak orang yang tahu kalau Yamaha sebenarnya bisa juga bikin mesin mobil.
Malah enggak tanggung-tanggung, mesinnya dipakai buat balapan Formula 1!
Diberi nama Yamaha OX series, mesin ini dikembangkan mulai tahun 1993 oleh insinyur Formula 1 John Judd.
Menggunakan basis mesin dari Judd GV10, Yamaha merancang ulang bagian silinder headnya dan memberi nama mesin tersebut Yamaha OX10A untuk dipakai tim Tyrrell Racing.
Kapasitasnya 3.500 cc dan punya desain V10 72 derajat, powernya ampun Sob sampai 750 dk!
Karena mesin pertamanya belum mendulang hasil yang baik, Yamaha melanjutkan pengembangannya mesin tersebut menjadi Yamaha OX10B.
Dengan mesin ini tim Tyrrell sukses meraih podium dan meraih posisi enam klasemen konstruktor.
(BACA JUGA: Video Turis Bule Freestyle pakai Yamaha Aerox di Bali, Ganggu Lalu Lintas dan Enggak Pakai Helm)
Enggak berhenti sampai disitu, karena regulasi balap F1 yang berubah pada tahun 1995 membuat Yamaha kembali membuat mesin OX10C yang berkapasitas 3.000 cc.
Mulai tahun 1997, Yamaha menyuplai tim Arrows dengan mesin baru Yamaha OX11 yang bobotnya hanya 105 kg saja Sob!
Prestasi terbaik yang dicapai Yamaha saat pembalap Arrows, Damon Hill sukses merebut podium kedua di Hungaroring.
Sayangnya karena merasa prospeknya kurang cerah, Yamaha menghentikan proyek mesin jet darat ini pada akhir musim 1997.
Yah, biar kata enggak ikutan balapan F1 lagi, sobat GridOto.com jadi tahu kalau Yamaha pernah bikin mesin jet darat.
Jadi kalau ada yang bilang Yamaha cuma bisa bikin motor, suling, gitar, atau piano, kamu berikan saja artikel yang satu ini, hehehe...