GridOto.com – GP F1 Austria akhir pekan ini bakal seru, setelah pabrikan asal Prancis, Renault diyakini akan lebih bertenaga pada sesi kualifikasi.
Renault telah mengonfirmasi bahwa timnya akan menikmati tenaga mesin ekstra pada kualifikasi di Red Bull Ring hari Sabtu (30/6/2018).
Termasuk tim yang jadi konsumen mesin mereka, Red Bull dan McLaren.
Pabrikan asal Prancis ini terlambat untuk mengejar Mercedes dan Ferrari yang telah lama mendapat manfaat dari mode mesin khusus mereka masing-masing pada kualifikasi.
(BACA JUGA: FP1 MotoGP Belanda Berakhir Prematur Bagi Jorge Lorenzo)
"Kami memiliki mode kualifikasi sekarang, untuk kami dan pelanggan kami," kata managing director Renault Sport F1, Cyril Abiteboul, dikutip GridOto.com dari f1i.com.
"Sebelum kami bisa mendapat sedikit lebih banyak performa di babak kualifikasi, sekarang lompatannya signifikan," katanya kepada media Jerman, Auto Motor und Sport.
Namun Abiteboul bilang 'party mode' Renault tidak terkait dengan pengenalan elemen MGU-K spek baru pada unit pabrikan.
"Itu tidak ada hubungannya dengan MGU-K (unit pembangkit tenaga)," kata Cyril Abiteboul.
"Keuntungannya dari mesin pembakaran internal,” lanjutnya.
"MGU-K baru lebih ringan, lebih ringkas dan menawarkan keandalan yang lebih baik, karena kami memiliki kontrol suhu yang lebih baik tanpa mengorbankan performa," jelasnya
Bos motorsport Red Bull, Helmut Marko menganggap tambahan 'party mode' Renault harus sekitar tiga persepuluh detik per lap.