GridOto.com-Teknik dasar yang perlu Anda pelajari saat mengemudikan mobil salah satunya adalah cara memegang setir.
Metode dasar memegang setir yang umum dikenal dan wajib Anda kuasai adalah metode Pull & Push.
Dari metode dasar tersebut, ada teknik lanjutan yang perlu Anda ketahui, yaitu metode Crossing.
Ada juga yang menyebut metode memutar setir ini dengan nama Hand Over Hand.
"Sebenarnya metode Crossing ini adalah hasil kustomisasi dan pengembangan dari kebiasaan yang ada dari para expert saat praktek di lapangan, tapi dasarnya tetap berasal dari metode Pull & Push," ujar Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi GridOto.com (28/6).
(BACA JUGA: Biar Mobil Kuat Dan Sehat Hadapi Kemacetan, Lakukan 5 Hal Ini)
Jusri menambahkan, bedanya dengan metode Pull & Push dimana kedua tangan saling bertemu dan menarik-mendorong, metode crossing ini menyilangkan kedua tangan untuk memutar setir.
Sebagai contoh, misalkan pada saat bermanuver untuk berbelok ke kiri, tangan kiri melakukan gerakan menarik dibantu dengan dorongan tangan kanan sampai posisi tangan menyilang.
Di saat yang bersamaan, tangan kiri berpindah ke atas tangan kanan dengan posisi tetap menyilang menarik setir sampai ke posisi tangan semula.
Pergerakan ini perlu dilakukan dengan cepat untuk mencegah tangan terbelit.
(BACA JUGA: Komponen Mungil Ini Sering Diabaikan Saat Pasang Pelek Aftermarket)
"Metode ini lebih sering digunakan oleh para ahli seperti pembalap atau pereli yang sudah berpengalaman," jelas Jusri.
Metode ini memberikan pergerakan manuver mobil yang lebih besar dan lebih luas, tapi pergerakannya harus dilakukan dengan cepat dan sudut putaran sulit diprediksi.
Maka dari itu metode ini tidak dianjurkan dipraktekkan oleh pengemudi pemula.