GridOto.com-Salah satu faktor yang menentukan cara mengemudi Anda benar atau tidak adalah bagaimana cara memegang setir.
Tidak sedikit pemilik mobil pada saat mengemudi mengoperasikan setir dengan cara yang salah.
Perlu diketahui, pengoperasian atau memutar setir mobil ada teknik dasar yang harus dikuasai.
Salah satunya adalah metode Pull & Push.
"Di Amerika dan Inggris dikenal dengan metode Pull & Push sedang di Australia disebut Hand to Hand, tekniknya sama dan ini menjadi hal paling dasar dalam mengoperasikan setir," buka Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat dihubungi GridOto.com (28/6).
(BACA JUGA: Biar Mobil Kuat Dan Sehat Hadapi Kemacetan, Lakukan 5 Hal Ini)
Prinsip dasarnya, mekanisme pengoperasian ini menggunakan salah satu tangan untuk menarik setir saat bermanuver/berbelok kemudian dibantu dengan tangan lainnya untuk mendorong setir.
Jusri menjelaskan, pada saat setiap manuver pasti akan terjadi "pull" tapi belum tentu terjadi gerakan "push" saat memutar setir.
Maksudnya begini, jika mobil akan berbelok ke kanan, gerakan awal yang harus dilakukan adalah tangan kanan "menarik" (pull) ke bawah memutar setir, dari posisi jarum jam angka 3 ke angka 6.
Jika manuver dirasa kurang, barulah tangan kiri membantu gerakan "mendorong" (push) ke atas untuk memutar setir sesuai dengan sudut manuvernya.
Sebagai contoh untuk bermanuver menggunakan metode Pull & Push, Jusri memberikan contoh jika pengemudi sedang melakukan U turn.
(BACA JUGA: Komponen Mungil Ini Sering Diabaikan Saat Pasang Pelek Aftermarket)
"Pada saat melakukan U turn, besarnya sudut putaran setir tergantung dari gerakan "pull" tangan kanan. Misalkan posisi awal tangan kanan di setir angka jam 3, pindahkan tangan kanan maksimal ke arah jam 12, jangan lebih," jelas Jusri.
Jusri melanjutkan, tangan kanan melakukan gerakan "pull" dari jam 12 maksimal ke angka 6, kemudian barulah tangan kiri melakukan gerakan "push" dari jam 6 ke jam 12.
Besarnya sudut putaran dan posisi tangan tergantung kebutuhan dari pengemudi mobil.
Inti pola mekanisme pengoperasian ini adalah membagi area setir menjadi dua, tangan kiri di setengah sisi kiri lingkar setir dan tangan kanan di setengah sisi kanan lingkar setir.
"Pada saat melakukan putaran setir, awali salah satu tangan tergantung arah belok untuk melakukan gaya "pull", kemudian tangan satunya lagi melakukan gaya "push" untuk membantu pergerakan putaran manuver setir," tutup Jusri.