GridOto.com - Jalan di sekitar Kawasan Bromo, Jawa Timur, jadi salah satu jalur yang cukup berbahaya bagi motor matik.
Enggak percaya? Lihat saja tuh papan peringatan yang banyak menghiasi tepi jalur pegunungan ini.
Sudah banyak kejadian motor matik mengalami rem blong di kondisi jalan yang menurun.
Penyebab utamanya, biasanya karena kesalahan pengendara motor ketika mengerem.
Rem ditekan terlalu lama dan memaksa, sehingga piringan dan kampas rem cepat panas.
Nah, panas yang dihasilkan akibat gesekan kedua komponen tersebut bisa merembet ke kaliper dan bisa bikin seal piston memuai.
Hasilnya, piston jadi macet dan enggak bisa menekan kampas. Kampas pun tidak bisa menekan piringan, sehingga rem jadi blong.
Bahaya banget kan. Apalagi motor jenis matik tidak memiliki engine break seperti di motor transmisi manual dan semi otomatis, yang bisa membantu mengurangi laju kendaraan.
(BACA JUGA: Begini Caranya Menggunakan Gigi Mundur di Honda Gold Wing 2018)
Maka itu, saat melewati turunan, pengendara matik perlu memerhatikan cara berkendara yang benar supaya rem tidak mudah blong.
Bagaimana caranya?
"Ketika ingin mengerem di jalan menurun, tutup gas secara perlahan saja agar motor tidak langsung ngelos dan tetap mudah dikendalikan," buka Sri Harjono, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok.
Selain itu, usahakan menggunakan rem depan lebih dahulu, baru diikuti dengan pemakaian rem belakang agar motor tetap stabil.
Yang perlu diperhatikan lagi, kurangi laju kendaraan dari titik pengereman yang jauh.
Ini bisa menghindari gejala rem panas, akibat mengerem mendadak secara penuh.
Setelah mengetahui cara pengeremannya, jangan lupa untuk selalu memakai perangkat safety seperti helm, sarung tangan, dan jaket ya bro.