GridOto.com - Oli mesin berfungsi meminimalisasi gesekan antar komponen dalam ruang mesin.
Maka itu, kondisinya harus selalu dipantau.
Jangan sampai oli mesin dipakai terlalu lama.
Atau takarannya tidak sesuai, baik terlalu sedikit maupun terlalu banyak.
Umumnya, oli mesin motor diganti maksimal setiap 4.000 km sekali, dan baiknya sesekali juga dicek batasnya.
Apakah oli masih sesuai takaran atau sudah berkurang, kalau sudah berkurang banyak, sebaiknya segera diganti.
Nah untuk pengguna motor sport, biasanya pada sisi kanan bagian mesin terdapat sebuah kaca bulat.
Tepatnya di sekitar cover bak kopling.
(BACA JUGA: Dishub Sebut Peluasan Ganjil- Genap Mampu Kurangi Macet Hingga 50 Persen)
Kaca tersebut berguna untuk mengecek sisa oli, sob.
"Iya enggak perlu cek lewat dipstik, tinggal diintip lewat kaca saja," kata Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati kepada GridOto.com.
Tapi cara mengeceknya bukan langsung diintip begitu saja ya sob. Ada tekniknya, nih.
"Pertama pastikan dulu kondisi motor tegak, bisa pakai standar dua atau standar paddock," ucap pria yang disapa Edoy ini.
Kemudian lakukan pengecekan pada pagi hari sebelum motor dipakai.
(BACA JUGA: Royal Enfield 350cc Terjangkit Virus Scrambler Klasik, Begini Jadinya!)
"Pagi hari sebelum motor dinyalakan, itu saat yang tepat, karena oli belum bersirkulasi ke seluruh bagian mesin," sambung Edoy.
"Karena kalau sudah dipakai, hasil intip dari lubang kaca tidak akurat, soalnya oli sudah bersirkulasi," pungkasnya.