GridOto.com -
Pemerintah berencana untuk melakukan integrasi tol JORR, kebijakan itu nantinya membuat tarif kendaraan golongan I menjadi Rp 15 ribu.
Kebijakan tesebut sebenarnya akan diberlakukan pada Rabu (20/6/2018), tetapi diundur dengan alasan belum tersosialiasi dengan baik.
Kebijakan integrasi ini menuai bermacam pro dan kontra dari masyarakat.
Lalu, bagaimana Boby Febrian, Wakil Ketua Xpander Mitsubishi Owner Club (XMOC) Jakarta Raya menanggapi kebijakan tersebut?
(BACA JUGA: Detik-detik Vlogger Terjatuh Usai Disalip Rombongan Turing Yamaha R15, Sengaja Disenggol?)
Secara pribadi, Boby mengaku keberatan dengan kebijakan tersebut.
"Kalau saya sih merasa dirugikan. Dirugikannya begini, kalau misalnya jarak dekat, biasanya bayar sekitar Rp 9.500 di gerbang tol Bintaro jadi Rp 15 ribu," kata Boby kepada GridOto.com.
"Itu kan naiknya hampir 50 persen, jadi ya merugikan lah," tambahnya.
Selain itu, Boby menilai fasilitas yang didapat pengguna jalan juga belum memadai.
"Karena di satu sisi fasilitas jalan tol itu masih kurang bagus. Kalau misalnya jalanannya sudah aspal semua, tidak bergelombang, tidak banjir, tidak macet, itu gak masalah (tarifnya dinaikkan)," ujar Boby kepada GridOto.com.
Ia juga berharap, pemerintah harusnya memperbaiki terlebih dahulu fasilitas di jalan tol sebelum memberlakukan kebijakan tersebut.
"Kalau misalnya kenaikan tarif dibarengi dengan perbaikan, saya juga masih gak setuju. Harusnya pemerintah benahi dulu fasilitasnya baru dinaikkan (tarifnya)," kata Boby.