Wajib Tahu! Ini Plus-minus Swing Arm Karbon di Motor MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Senin, 25 Juni 2018 | 16:07 WIB

Honda memakai swing arm berbahan karbon di tes pramusim MotoGP 2018, Buriram, Thailand (Rezki Alif Pambudi - )

Selain kaku, swing arm haruslah kuat dan ringan.

"Hampir semua swing arm akan lebih ringan jika dibuat dari serat karbon dibanding aluminium," tambahnya.

Jika swing arm berbahan aluminium dipaksakan dibuat kaku, bakal mudah pecah dan patah.

Itulah kekurangan aluminium yang segera ditutup oleh bahan serat karbon.

(BACA JUGA:Mengapa Knalpot YZR-M1 2018 Pakai Satu Knalpot Seperti Itu?)

Ada yang bilang bahwa swing arm karbon jauh lebih mahal dibanding aluminium, memang, tapi gak sepenuhnya benar.

Memang sih, jika hanya membuat satu buah swing arm, bahan karbon lebih mahal dibanding aluminium.

yamahamotogp.com
Swing arm YZR-M1 2018 masih menggunakan alumunium

Tapi Cecchinelli menjelaskan jika swing arm selain karbon dibuat untuk sangat kaku, bakal mudah patah dan akhirnya dalam semusim butuh banyak swing arm.

Kalau butuh banyak swing arm berarti boros dong.