GridOto.com - PT Triangle Motorindo pemilik merek Viar memperkenalkan trail listrik yang diberi nama Viar E-Cross. Ternyata, ada dua tipe, apa bedanya?
Meski secara tampilan mirip banget, tapi ternyata ada beberapa perbedaan.
“Paling mencolok ada di tenaga penggeraknya,” buka Frengky Osmond, Marketing Communication Viar.
Kedua tipe ini adalah Viar E-Cross Advance dan Viar E-Cross Lite, sudah kebayang kan kalau Lite pasti lebih kecil tenaganya.
Yup, Kapasitas baterai menjadi faktor pembeda antara Advance dan Lite.
Advance dilengkapi dengan baterai 60 Volt/32 Ampere, sedangkan Lite 48 Volt/25 Ampere.
Selain itu, versi Advance dilengkapi dengan fitur fast charging, sehingga saat mengisi baterai hingga penuh butuh waktu 3 jam saja.
Bandingkan dengan Lite yang mencapai 6 jam, alias dua kali lipatnya.
“Saat baterai dalam kondisi full, jarak tempuh yang dapat dicapai sekitar 100 km,” bangga Frengky.
Sedang motor listriknya sama saja, kedua Viar E-Cross dibekali dengan motor listrik model Axial Flux.
Posisinya ada di tengah rangka mirip posisi mesin motor bakar konvensional.
Daya dari motor diteruskan ke roda belakang melalui Multi Stage Coaxcial Transmission. Sistem ini menggunakan dua penerus daya, sabuk (belt) dan rantai.
Tak hanya kapasitas baterai, Advance dan Lite dibedakan dengan suspensi depan yang digunakan.
Tipe Advance menggunakan sok upside down full adjustable merek Fast Ace, sedangkan Lite hanya memakai sok teleskopik.
Bagian belakang menggunakan peredam kejut yang sama, yaitu single shock dengan multi-link.
Oh ya, E-Cross dilengkapi ban dengan lebar 70/100-19 di kedua sisi. Ini juga yang bikin mirip banget dengan sepeda.
Penasaran harganya? Sabar, baru akan diumumkan pada bulan Agustus mendatang.
“Tepatnya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar 2 sampai 12 Agustus 2018,” tutup pria ramah ini.