GridOto.com - Tepat pada puncak arus balik ke-2 atau H+8 Hari Raya Idul Fitri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dan Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur, melakukan tinjauan lapangan ke Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (24/6/2018).
Tinjauan dilakukan guna memantau perkembangan arus lalu lintas balik.
Serta, melakukan evaluasi terhadap pelayanan arus mudik dan balik.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Perhubungan mendapatkan penjelasan dari Direktur Utama dan Direktur Operasi II Jasa Marga, mengenai perkembangan kondisi lalu lintas di GT Cikarang Utama.
(BACA JUGA: Klasemen Sementara F1 2018: Lewis Hamilton Membalik Posisi)
Selain itu, dijelaskan pula upaya-upaya yang telah dilakukan Jasa Marga dan fasilitas-fasilitas pendukung guna memberikan pelayanan kepada pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik.
Menteri Perhubungan menilai pengelolaan dan pelayanan arus mudik dan balik tahun ini lebih baik.
Sebab, waktu tempuh antarkota yang semakin cepat serta arus mudik dan balik yang terpantau lebih lancar jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas hasil kerja keras Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kepolisian, dan Jasa Marga yang telah mendukung agar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini lebih baik,” ujar Budi.
(BACA JUGA: Pertamina Beri Pasokan Pertalite 10 Ribu Liter Untuk Evakuasi Korban Tenggelam di Danau Toba)
Hal lain ditambahkan Budi, yakni upaya Jasa Marga yang membanggakan tahun ini dan mencatat sejarah adalah melayani lalu lintas saat puncak arus balik sebanyak 56 ribu kendaraan dalam 1 shift di GT Cikarang Utama yang rata-rata normal per shiftnya hanya 38 ribu kendaraan.
Juga dioperasikannya 34 gardu dan 15 mobile reader, yang pada tahun lalu hanya menggunakan 28 gardu dan tanpa mobile reader.
Serta jalur-jalur fungsional yang terbukti mampu memperlancar arus mudik dan balik.
Sementara yang tidak kalah penting juga, jumlah kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran mengalami penurunan 5,40 persen.
(BACA JUGA: Begini Cara Atur Kecerahan Layar Speedometer Yamaha Lexi)
Yakni, sebanyak 35 kejadian, dibanding tahun lalu yaitu 37 kejadian.
Berikut detailnya:
- Tahun 2018: luka ringan 20 orang, luka berat 4 orang dan meninggal 1 orang.
- Tahun 2017: luka ringan 49 orang, luka berat 9, meninggal 2 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama dan Direktur Operasi II Jasa Marga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan pihak terkait lainnya atas kerjasamanya dengan Jasa Marga dalam pengelolaan arus mudik dan balik di Jalan Tol.
Sehingga, arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan baik.