Seken Keren: VW Polo Enggak Penyakitan, Jika Dikemudikan Sesuai Fungsinya

Rizky Septian - Minggu, 24 Juni 2018 | 17:01 WIB

Volkswagen Polo Mk5 hadir di Indonesia sejak tahun 2011 (Rizky Septian - )

GridOto.com -Mobil-mobil besutan Eropa dikenal dengan kenyamanan berkendaranya.

Termasuk VW Polo 1.4 yang mengaspal di Indonesia sejak 2011 lalu.

Dengan mengusung mesin berkapasitas 1.390 cc, dapur pacu VW Polo dapat menghasilkan tenaga sebesar 85 dk dan torsi 132 Nm.

Dikombinasikan dengan transmisi 7-speed DSG yang sangat sigap, tak ayal pemilik VW Polo gemar memacu mobilnya kencang-kencang.

(BACA JUGA: Kenali Sebab Tekanan Angin Nitrogen di Ban Motor Kamu Berkurang)

Hal inilah yang membuat VW Polo memiliki kerentanan pada bagian transmisi.

Hal tersebut disampaikan oleh Deny Chandra, pemilik bengkel spesialis mobil Eropa di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Starpro Service kepada GridOto.com.

“Perilaku pengemudi yang menjadi penyebab kerentanan transmisi pada VW Polo, bukan komponennya sendiri,” kata Deny.

“Mobil-mobil Eropa, tentu termasuk Volkswagen, telah diuji secara ketat terlebih dahulu, baru dilepas ke pasaran,” lanjutnya.

(BACA JUGA: Waduh Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso Mengalami Kecelakaan di Motocross)

“VW Polo didesain sebagai city car. Bukan peruntukannya jika dipakai kebut-kebutan,” sambungnya.

“Kalau gemar ngebut, silakan pakai Scirocco atau Golf GTI yang memang didesain untuk itu,” imbuhnya.

Soal kaki-kaki VW Polo, kata Deny, merupakan hal yang wajar jika mengalami kerentanan.

“Wajar kalau kaki-kaki kurang mumpuni. Sebab, di Jerman sana medannya enggak banyak lubang seperti di sini,” ujarnya.

“Kalau sambil ngebut dan tiap lubang dihajar, bagaimana enggak rusak kaki-kakinya,” sambungnya.

(BACA JUGA: Kenapa Ada Motor yang Pakai Rantai dan Ada yang Juga Pakai Belt?)

“Maka, gunakan dengan bijak. Sesuaikanlah dengan peruntukannya,” tutup Deny.