GridOto.com – Pembalap Ferrari Kimi Raikkonen dilaporkan oleh Kevin Magnussen dari tim Haas atas kelakuannya di kualifikasi GP F1 Prancis, Sabtu (23/6/2018).
Kevin Magnussen menuduh Kimi Raikkonen melakukan perilaku "tidak menentu" di trek balap.
Saat kualifikasi ketiga (Q3) yang sangat penting, Magnussen sedang ngebut di menit-menit akhir.
Sayang, lajunya diganggu mobil Kimi Raikkonen yang bergerak lambat.
(BACA JUGA: Ferrari Siap Ganti Kimi Raikkonen dengan Pembalap Hasil Didikannya)
Yang kemudian Kimi melesat di trek lurus utama saat melaju bersama Magnussen.
Kimi menyusul Magnussen hanya untuk mundur lagi, sebuah langkah yang menghancurkan upaya Magnussen di Q3 terakhir.
"Ya saya kesal. Karena, apa yang dia lakukan?" kata Kevin Magnussen, dikutip GridOto.com dari f1i.com.
Menurutnya, tidak ada cara untuk memprediksi apa yang akan dilakukan Kimi Raikkonen.
"Dia jelas menyusul saya ke Turn 1 dan lap saya, kemudian bahkan tidak menyelesaikan lapnya," sebutnya.
"Saya tidak tahu apakah yang dia lakukan melanggar peraturan, tetapi tidak mungkin untuk diprediksi tetapi jika dia berhenti di Turn 14, maka dia ngegas, lalu dia berhenti - itu tidak menentu dalam pikiran saya," tambah Magnussen.
"(Dia menyusul) di trek lurus utama, berdampingan. Jika kamu bingung, maka cobalah untuk tidak menghalangi orang lain," kesalnya.
(BACA JUGA: Kualifikasi GP F1 Prancis, Charles Leclerc Cetak Sejarah)
Perilaku Kimi Raikkonen ini, diselidiki stewards (pengawas lomba).
Pole number 75, and his first in France!
— Formula 1 (@F1) June 23, 2018
All in all, a superb Saturday for @LewisHamilton ????#FrenchGP ???????? #F1 pic.twitter.com/aLWHvJzCHl
Namun akhirnya tidak tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil.
Keputusan ini membuat Magnussen kagum bahwa ada kelonggaran cukup adil selalu diterapkan pada nama-nama besar di F1.
"Biasanya kamu mendapat penalti. Kadang-kadang sepertinya sulit untuk memberikan penalti," ucapnya.
Kevin Magnussen akan memulai balapan hari Minggu dari posisi kesembilan, sementara Kimi keenam.