Bukan Kendaraan Lapis Baja, Truk Sampah Ini Dijadikan Barikade Amankan Piala Dunia 2018 Rusia

Gagah Radhitya Widiaseno - Minggu, 24 Juni 2018 | 08:26 WIB

Truk sampah dijadikan kendaraan keamanan di Piala Dunia 2018 Rusia (Gagah Radhitya Widiaseno - )

GridOto.com - Bergulirnya Piala Dunia 2018, menjadi dasar utama pemerintah Rusia mengamankan negaranya dari ancaman keamanan seperti terorisme.

Beberapa upaya dilakukan, salah satunya dengan menyiapkan personil keamanan dan kendaraan militer.

Tetapi ada yang unik nih dari pengamanan selama gelaran Piala Dunia 2018 ini.

Dilansir GridOto.com melalui Bolasport.com, bukan kendaraan lapis baja, melainkan sebuah truk sampah dijadikan barikade jalan untuk mencegah aksi huru-hara.

(BACA JUGA : Kualifikasi GP F1 Prancis, Charles Leclerc Cetak Sejarah)

Hal tersebut terlihat di area sekitar Fan Fest Moskow di kawasan Universitet dan juga di jalanan menuju Stadion St Petersburg.

Truk-truk besar berwarna oranye terang, terparkir di akses jalanan masuk ke dalam  area kedua lokasi itu.

Jalan kecil ditutupi dengan satu truk, sedangkan jalan besar ditutupi dua truk melintang.

Tempat strategis seperti stasiun kereta dan bandara, juga 'dijaga' truk sampah.

(BACA JUGA : Hasil Kualifikasi F1 Prancis 2018, Sesi Sempat Terhenti, Lewis Hamilton Tercepat!)

Aksi terorisme menggunakan kendaraan roda empat seperti truk memang telah beberapa kali terjadi di Eropa dalam beberapa tahun ke belakang.

Dua yang paling menonjol adalah aksi kekejaman di Nice di mana seorang teroris menabrakkan truk seberat 19 ton ke kerumunan massa.

Dalam aksi ini, sebanyak 86 orang tewas dan 486 orang luka-luka.

Kepolisian Rusia jelas tidak ingin hal seperti ini terjadi, sehingga tindakan pencegahan seperti tadi diaplikasikan.

(BACA JUGA : Buat yang Penasaran, Ini Perkembangan Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Sekarang)

Engga kepikiran juga yak sob menggunakan truk sampah sebagai unit keamanan selama gelaran Piala Dunia 2018!

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Kala Truk Sampah Dipakai untuk Blokade Jalanan di Rusia