GridOto.com - Kadang kita suka melewatkan hal-hal yang kecil dan sederhana.
Contohnya kalau ngomongin soal komponen yang disebut baut ini.
Dijamin enggak banyak yang sampe penasaran kenapa sih beda ini dalam Bahasa Indonesia dikasih nama baut?
Tapi GridOto sih penasaran, kenapa namanya bukan boet, baot, atau kalau kata anak zaman now, beuuudh...
(BACA JUGA: Baut Roda Tikore Berbahan Titanium, Harganya Bisa Boyong Yamaha Lexi ke Rumah)
Nah buat kamu yang jadi kebawa penasaran, enggak perlu jungkir balik mikirinnya karena GridOto akan ungkap alasannya.
Ternyata kata baut itu serapan dari dua bahasa lho!
Bahasa pertama dari bahasa Inggris yaitu bolt.
Kedua, dari bahasa Belanda yaitu bout.
(BACA JUGA: Video Predator Yang Jadi Anak Motor dan Berkendara di Jalanan Thailand)
Akhirnya memang kedua istilah ini diserap menjadi bahasa Indonesia baku sehingga dari bolt dan bout ini menjadi baut!
Buat kamu yang sering bongkar pasang motor sendiri, sudah enggak asing lagi sama yang namanya baut ini dong.
Oh iya, banyak juga orang Indonesia yang kecele enggak bisa bedain baut dan sekrup.
Kalau yang dipasang di body motor, itu sebetulnya sekrup...
Perbedaannya bisa diiliat dari kepala antara baut dan sekrup, umumnya baut tidak menggunakan obeng melainkan kunci, sedangkan sekrup menggunakan driver berupa obeng.
Patokan lain untuk membedakan keduanya adalah penggunaan mur (nut), baut biasanya dilengkapi dengan mur sedangkan sekrup tidak.
Omong-omong, bisa jadi kamu sendiri enggak hafal deh jumlah baut yang ada di mobil atau motor kamu sendiri.
Atau jangan-jangan ada yang udah pernah ngitungin satu persatu? Hehehe...