Ini Fakta Miris Pembalap F1 Asal Prancis

Radityo Kuswihatmo - Kamis, 21 Juni 2018 | 13:58 WIB

Alain Prost (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Prancis kembali menjadi tuan rumah F1 di musim 2018 ini setelah terakhir kali menyelenggarakan ajang balap ini di tahun 2008 silam.

Meskipun hampir satu dekade tidak menjadi tuan rumah, pembalap berkebangsaan perancis sampai sekarang masih ada di grid F1.

Romain Grosjean, Pierre Gasly, dan Esteban Ocon sama-sama berkebangsaan Prancis.

Tapi sayang dari ketiga pembalap ini juga memiliki kesamaan, belum pernah menjadi pemenang balapan manapun di F1.

(BACA JUGA: Gokil! Pria Ini Tirukan Rekor Pole Position F1 Pakai Gitar, Suara Ganti Giginya Bikin Ngakak!)

Tak hanya itu, sebenarnya ada fakta miris lain dari pembalap berkebangsaan Prancis, yakni tak pernah ada kemenangan sejak 22 tahun lalu.

Kemenangan dari pembalap Prancis terakhir kali adalah Olivier Panis pada GP Monako 1996.

Sejak itu, tidak ada pembalap berkebangsaan Prancis yang berhasil membobol kemenangan di sirkuit manapun di F1 hingga saat ini.

Olivier Panis juga baru satu kali mendapat kemenangan sepanjang kariernya di F1, selain itu dirinya baru memiliki 5 podium.

(BACA JUGA: James Hunt, Pemenang dari Pertarungan Paling Dramatis dalam Sejarah F1)

Hal yang berbeda pernah terjadi dalam sejarah F1 Prancis, negara ini pernah memiliki prestasi sangat membanggakan di F1.

Hal itu karena Prancis pernah memiliki pembalap yang luar biasa, contohnya adalah Alain Prost.

Alain Prost berkarier di F1 sejak 1980 hingga 1993, dan sudah menorehkan 4 kali juara dunia serta 51 kemenangan di balapan.

Dari jumlah gelar yang diraihnya, Alain Prost sejajar dengan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel yang sama-sama memiliki 4 gelar juara dunia.

(BACA JUGA: Flashback F1 Prancis 1989: Mobil Terlempar dan Mendarat Terbalik)

Lalu hanya ada dua orang juga yang pernah mengungguli Prost, Juan Manuel Fangio dan Michael Schumacher.

Kapan pembalap Prancis bisa mendapatkan kemenangan lagi dan mematahkan kutukan 22 tahun ini? kita tunggu saja saatnya tiba.