GridOto.com – Petinggi Ducati merasa kehilangan Jorge Lorenzo dan kurang puas dengan penampilan Andrea Dovizioso di MotoGP dua seri terakhir.
Petinggi Ducati Claudio Domenicali menyorot hasil yang diraih Andrea Dovizioso di sejak MotoGP Prancis sampai MotoGP Catalunya.
Andrea Dovizioso di MotoGP Italia meraih runner up.
Tapi, Dovi, panggilan Andrea Dovizioso, meraih 0 poin di MotoGP Prancis dan MotoGP Catalunya.
(BACA JUGA: Sah! Jorge Lorenzo Masuk Jajaran Pembalap yang Bisa Meraih Kemenangan Secara Beruntun Bersama Ducati)
Berbanding terbalik dengan Jorge Lorenzo yang dua kali berturut-turut mendapat poin sempurna di MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.
“Saya kecewa dengan pencapaian Andrea Dovizioso. Dia terlalu percaya diri,” jelas Claudio Domenicali yang dikutip GridOto.com dari Marca.com.
Andrea Dovizioso lebih duluan diperpanjang kontrak oleh Ducati.
Dua musim ke depan Andrea Dovizioso akan tetap bersama Ducati.
"Dia jatuh tiga kali di di tiga seri. Itu gagal. Padahal, Andrea gagal tanpa ada tekanan. Berbeda dengan Jorge Lorenzo yang mendapat tekanan," urai Claudio.
Berbeda dari Jorge Lorenzo yang memutuskan pindah ke Repsol Honda setelah MotoGP Italia.
“Andrea tiga kali tanpa poin sangat keterlaluan. Terlalu banyak kesalahan sampai tiga kali jatuh di tiga seri,” kata Claudio yang berkepala botak.
Andrea Dovizioso akan bersama Danilo Petrucci di tim pabrikan Ducati selama MotoGP 2019-2020.
MotoGP tahun lalu Andrea Dovizioso memberikan prestasi terbaiknya untuk Ducati dengan menempati posisi runner up.