GridOto.com - Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa membuat tekanan angin nitrogen di ban motor kamu cepat berkurang.
Yang pertama bisa dipengaruhi oleh kondisi ban yang sudah tipis atau bocor halus.
"Dalam kondisi ban standar, angin nitrogen akan tetap menyelinap melalui pori-pori ban," buka Agus, petugas Nitroman, gerai isi nitrogen yang terletak di SPBU Pertamina, Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
"Namun jika ban sudah tipis atau bocor halus, nitrogen yang keluar akan jadi lebih banyak," tambahnya.
(BACA JUGA: HFD 2018: Pengalaman Perdana Pakai Aplikasi PertaminaGo, Sekali Klik Bikin Hati Tenteram)
Pada ban standar atau masih normal setidaknya ada pengurangan tekanan angin, baik angin biasa maupun nitrogen.
"Biasanya cuman 2 psi tapi itu pun periodenya lama, sekitar 2-3 minggu motor enggak dipakai riding," tambahnya.
Selain itu posisi parkir motor saat mempengaruhi berkurangnya tekanan angin cepat berkurang.
"Biasanya kalau sering parkir di atas lantai keramik cepat habisnya tuh," ujar Agus.
(BACA JUGA: Geleng-geleng...Ternyata Tiongkok Sudah Ciptakan Tiruan Suzuki Jimny, Begini Penampakannya!)
"Soalnya suhu lantai/di luar ban lebih dingin dari nitrogen, sehingga menyelinap keluar," tambahnya.