GridOto.com – Memasuki masa arus balik libur Lebaran, para pemudik diimbau untuk lebih berhati-hati selama perjalanan.
Soalnya banyak kecelakaan terjadi karena kelalaian para pengemudi.
Menurut Ahmad Yani, Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, kecelakaan di jalur mudik umumnya terjadi karena ngantuk.
“Makanya bagi pemudik kami sarankan untuk istirahat setiap empat jam, khususnya bagi yang mengendarai mobil,” ujarnya saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Masih Soal GP Catalunya, Nasib 2 Pembalap Ducati Ini Bagai Langit dan Bumi)
Menurutnya kelelahan tak bisa ditawar, makanya saat mulai terasa kantuk lebih baik istirahat.
“Jadi kami sarankan berhenti untuk istirahat, selama setengah jam, selama istirahat boleh stretching atau tidur di mobil,” kata Ahmad Yani.
Selain kantuk, penyebab kecelakaan berikutnya adalah ban pecah.
“Sebetulnya ban pecah ini penyebab utamanya karena malas mengecek tekanan angin setiap akan melakukan perjalanan,” tuturnya.
Oleh karena itu, para pemudik diimbau untuk selalu memastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Biasanya petunjuk pengisian atau tire placard berada di pilar B atau pintu sisi pengemudi.
“Juga pastikan kendaraan tidak overload, maksudnya jangan bawa barang melebihi kapasitas yang mampu diangkut oleh mobil,” ingat Ahmad Yani.