Dua Perubahan Jorge Lorenzo yang bikin Juara MotoGP Dua Seri Berturut-turut

Niko Fiandri - Senin, 18 Juni 2018 | 09:18 WIB

Jorge Lorenzo berhasil menjuarai MotoGP Catalunya 2018 (Niko Fiandri - )

GridOto.com - Ada perubahan yang jelas kelihatan dari Jorge Lorenzo setelah meraih kemenangan dua seri berturut-turut di MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.

Dua perubahan yang terlihat GridOto.com di seri terakhir yang dilakukan Jorge Lorenzo.

1. Lean Angle

Lean angle atau sudut menikung Jorge Lorenzo rata-rata 61 derajat.

(BACA JUGA: Unik! Superhero Jadi Supeltas Atur Lalu Lintas Mudik di Solo, Ternyata Ini Alasannya...)

Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci mentok di lean angle saat belok 59 derajat.

Artinya, motor bisa lebih rebah berarti kecepatan motor keluar dari tikungan lebih baik.

Tapi, lean angle Marc Marquez masih tetap lebih tinggi menyentuh 67 derajat.

2. Rear wheel steering

Rear wheel steering alias sliding ban belakang saat masuk tikungan bisa diperagakan Jorge Lorenzo dengan Ducati GP18.

Rear wheel steering hanya bisa dilakukan Marc Marquez sebelumnya di kelas MotoGP setelah lima tahun terakhir.

"Motor sekarang seperti robot. Pembalap enggak bisa berkreasi karena sudah diatur secara elektronik," bilang Valentino Rossi lima tahun lalu.

Rossi sebenarnya paling mahir rear wheel steering sebelum adanya sensor torsi dan kontrol sekitar 2010.

Tahun 2013 Marc Marquez naik kelas MotoGP, dan muncul deh rear wheel steering.

Rear wheel steering unbtuk motor MotoGP era kini butuh pengaturan tingkat sensor torsi dan kontrol traksi.

Pembalap bisa melakukan rear wheel steering rpm bisa stabil setelah deselerasi dan menusuk lebih dalam saat di tikungan.