GridOto.com – Hari raya Lebaran jadi momentum untuk berkumpul bersama keluarga.
Tak terkecuali saat hendak pergi bersilaturahmi ke rumah sanak famili, atau hendak berlibur ke suatu tempat.
Mobil jadi penuh karena seluruh keluarga ingin pergi bersama-sama.
Kira-kira kalau mobil berjenis MPV, kalau diisi muatan lebih dari 7 orang masih aman enggak ya?
(BACA JUGA: Pengumuman Dani Pedrosa: Kemungkinan Bersama Yamaha Masih Ada?)
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Center (RDC), mobil dengan muatan penuh biasanya jadi lebih berat ke belakang.
“Hal tersebut malah ada keuntungannya untuk berkendara, soalnya mobil cenderung jadi tidak agresif,” bukanya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Dengan tambahan beban, mobil akan lebih menapak sempurna pada permukaan jalan.
“Biasanya mobil yang hanya ditumpangi dua orang di depan, akan lebih mudah fish tail (limbung) karena kurangnya downforce di belakang,” ungkap Marcell.
(BACA JUGA: Selesai Mengawal Arus Mudik, Jasa Marga Siapkan 3 Strategi untuk Arus Balik Lebaran 2018)
Artinya, mobil dengan muatan yang sesuai dengan kapasitas mobil masih aman untuk dikendarai.
“Kalau beban seimbang, malah lebih stabil,” terangnya.
Lain halnya saat membawa penumpang lebih dari kapasitas maksimalnya.
Misalnya kapasitas maksimal 7 orang, tapi diisi 8 atau 9 orang, tentu kestabilan mobil akan berubah.
“Kalau pas jalan lurus mungkin enggak terlalu terasa, tapi saat belok atau menikung bisa terjadi gaya sentrifugal,” ujar Marcell.
(BACA JUGA: Jelang MotoGP Catalunya, Banyak Peraturan Diubah)
Hal ini akan terasa saat meengendarai mobil dengan muatan penuh, terutama mobil dengan bodi tinggi seperti MPV.
“Sebab semakin berat beban, maka makin besar juga gaya sentrifugalnya,” ucapnya.
Makanya, Marcell tetap menyarankan untuk menggunakan mobil sesuai dengan kapasitas angkutnya.