GridOto.com - Akhir pekan ini di Catalunya, Dani Pedrosa dikabarkan akan memberikan pengumuman terkait kariernya di MotoGP.
Tapi sebelumnya, banyak desas-desus mengenai pembalap berkebangsaan Spanyol ini.
Salah satu di antaranya adalah Dani akan pensiun setelah keluar dari Repsol Honda di akhir musim 2018 ini.
Tapi ada isu lain mengenai Dani Pedrosa, yakni dirinya akan bergabung dengan Yamaha di tim independen atau satelit yang masih belum jelas siapa.
(BACA JUGA: Valentino Rossi-lah yang Bisa Menarik Dani Pedrosa ke Yamaha?)
Di kubu Yamaha, Managing Director Movistar Yamaha, Lin Jarvis sudah memberikan tenggat waktu pada tim independen yang ingin bergabung menjadi tim satelit Yamaha.
Selain itu, Jarvis juga memberikan kode keras mengenai Dani Pedrosa.
"Kami perlu tahu dari tim pelanggan di akhir Juni, spesifikasi apa dan apa nomor motor yang ingin mereka sewa," kata Lin Jarvis seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
Hal itu menurut Lin Jarvis terkait dengan produksi motor prototipe ini di Yamaha.
(BACA JUGA: Bagaimana Jika Yamaha Tak Dapat Tim Satelit Musim Depan? Ini Jawaban Bos Yamaha)
"Hanya satu perusahaan dan perusahaan itu yang membuat semua bagian, jika kami minta 4 motor, bukannya 2, kami butuh kepastian di Juni," ujar Jarvis.
"Dan jika ada pembalap bergabung ke tim satelit dan sudah bersama tim pabrikan lebih dari 10 tahun, dia harus melanjutkan dengan motivasi dan senang," lanjut Lin Jarvis.
Komentar ini menjadi kode keras bagi Dani Pedrosa yang sudah berada bersama Repsol Honda selama 13 tahun.
"Dia akan membuatku merasa senang di situasi ini jika dia memilih proyek ini," tambah Lin Jarvis.
(BACA JUGA: Desas-desus Dani Pedrosa, Yamaha atau Pensiun?)
Lin Jarvis merasa sangat tertarik jika ada pembalap cepat yang ingin bergabung dengan Yamaha.
Tetapi Lin Jarvis tidak mengatakan siapa pembalap yang dibicarakannya ini.