Ini Jawaban Kepala BPJT soal Tarif Tol JORR Naik, Jarak Pendek Jangan Lewat Tol?

M. Adam Samudra - Kamis, 14 Juni 2018 | 13:16 WIB

Besaran tarif integrasi Jalan Tol JORR seksi W1, W2U, W2S, S, E1, E2, E3, ATP (M. Adam Samudra - )

Tol 

GridOto.com- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengintegrasikan tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). 

Pengintegrasian akan dilakukan pada tanggal 20 Juni 2018 mulai pukul 00.00 WIB.

Kepala BPJT Herry TZ mengatakan, dengan adanya integrasi tersebut, penggunaan jalan hanya perlu membayar satu kali saja.

Pembayaran sendiri dilakukan pada saat akan memasuki jalan tol.

(BACA JUGA: Yamaha MX King Makin Berotot Gara-gara Main Copotan Moge 1.000 cc)

Tak hanya itu, dirinya juga memberikan penjelasan tentang adanya kenaikan tarif tol Tol JORR sebesar Rp 15.000.

"Tol JORR itu bukan naik tapi malah turun," kata Herry kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (13/6/2018).

"Saya beri contoh misalnya ada tiga transaksi seperti masuk W1 itu Rp 9.500 dan tol JORR Rp 9.500 terus jika misal masuk Tj Priuk tambah Rp 15.000 kan jadi totalnya Rp 34.000. Nah, yang Rp 34.000 itu nanti pada tanggal 20 Juni jadi Rp.15.000," katanya.

"Jadi program itu kita integrasikan sehingga lebih efisien. Tapi tarifnya yang jarak jauh itu yang tadinya besar menjadi kecil. Terus kalau pengendara pakai Tol JORR W2 atau JORR W1 saja dari Rp 19.000 menjadi Rp 15.000 Itu pun belum memperhitungkan kenaikan tarifnya. Kan ada beberapa yang harus naik tarifnya, kalau semua dihitung akan lebih hemat lagi," bebernya.

(BACA JUGA: Viral, Foto Polisi Tidur di Pinggir Tol Cipali, Ini Penjelasannya)

Dia menjelaskan, tarif yang diberlakukan dalam integrasi JORR tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri PUPR nomor 380/KPTS/M/2018 tertanggal 5 Juni 2018 lalu. 

Dengan adanya aturan tersebut, maka tarif lama yang berlaku di Tol JORR tidak lagi berlaku.

"Dari konsepnya dulu jalan Tol itu adalah jalan Nasional. Nah, itu memang dibangun untuk pergerakan jarak jauh. Dan lebih mendorong angkutan logistik sehingga lebih efisien."

"Nah kalau untuk jarak deket, sekarang Tol JORR inikan sudah macet. Kalau maunya Badan Usaha semua disuruh masuk, cuman kan yang ada macet nantinya."

"Kita harus mendorong efisiensi kepada siapa yang paling harus di dorong. Memang ada yang mengalami kenaikan yang jarak pendek misalnya dari Pasar Minggu ke Fatmawati. Jadi untuk demikian itu sudah diantisipasi agar mereka tidak memilih mengunakan jalan Tol," ucapnya.

Untuk diketahui, tarif yang dikenakan untuk masuk tol JORR yakni Rp15.000 untuk golongan I.

Dengan uang sebesar itu, masyarakat bebas melewati ruas JORR W1, JORR W2U, W2S, S, E1, E2, E3, Akses Tanjung Priok, Ulujami-Pondok Aren hanya diberlakukan tarif Rp15.000 untuk golongan I, atau kendaraan pribadi roda empat.