GridOto.com- Jembatan Kalikuto merupakan titik kritis di ruas Jalan Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, yang dijadwalkan bisa dilalui pada 2 hari jelang Idul Fitri 2018.
Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Refly Harun mengatakan, pembangunan jembatan yang mejadi ikon Jalan Tol Batang-Semarang tersebut bukan pekerjaan mudah.
Membutuhkan upaya keras dan perhitungan yang mantap untuk membangunnya.
"Pembangunan Jembatan Kali Kuto harus sangat presisi, tidak boleh ada kesalahan atau toleransi sedikit pun, meskipun hanya 2 mm," kata Refly Harun melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (12/6/2018).
(BACA JUGA: Pemudik Pakai Tulisan Kocak di Motor, Psikolog Bilang gini)
"Diharapkan, pada H-2, jembatan ini bisa dilalui oleh para pemudik, meskipun baru satu lajur,” ujarnya menambahkan.
Perlu diketahui, Jembatan Kalikuto memiliki bobot 2.400 ton.
Panjang bagian utama jembatan ini 100 meter.
Sementara dua jembatan di sampingnya masing-masing 30 meter, sehingga totalnya 160 meter.
(BACA JUGA: Momen Serupa Tepuk Tangan Stoner ke Rossi Kembali Terjadi di WorldSBK Ceko)
Jembatan ini merupakan jembatan pelengkung pertama di Indonesia, bahkan di dunia, yang perakitannya dilakukan di lokasi.
Namun demikian, Refly tetap optimistis Jembatan Kalikuto bisa selesai dengan tingkat keamanan tinggi.
Proses pembangunannya, kata dia, terus-menerus diawasi oleh para direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai induk usaha PT JSB.