GridOto.com - Sudah dua tahun berturut-turut pakai Big SUV buat perjalanan liburan Lebaran.
Makanya dalam Holiday Fun Drive 2018 yang disponsori PT Pertamina (Persero) ini saya pengin pakai Medium SUV.
Setelah melakukan semadi dan kontemplasi, pilihan jatuh pada Mazda CX-5.
Alasannya sederhana, saya pengin tahu kelebihan dan kekurangan SUV generasi kedua (KF) ini saat "disiksa" dalam perjalanan liburan selama 10 hari.
Apakah ada perubahan positif dibanding Mazda CX-5 generasi pertama (KE)?
(BACA JUGA: Mazda SKYACTIV-X, Mesin Kompresi Tinggi Yang Suka BBM Oktan Rendah)
Pasalnya, saya sudah dua kali menguji Mazda CX-5 generasi pertama buat bertualang bersama keluarga, yaitu 2012 (Mazda CX-5 2.0 Grand Touring) dan 2013 (Mazda CX-5 2.5 Grand Touring).
Nah, oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), saya dipinjamkan Mazda CX-5 Elite yang merupakan tipe tertinggi, terlengkap, dan termahal.
Mazda CX-5 Elite yang saya pakai ini harganya Rp 548,8 juta (on the road DKI Jakarta).
Windshield Active Driving Display, sistem audio Bose 10 speaker, Adaptive LED Headlights, Lane-keep Assist System, Blind Spot Monitoring, dan Lane Departure Warning System merupakan sebagian fitur canggih yang dimiliki Mazda CX-5 Elite ini.
Untuk mesin ia memakai SKYACTIV-G 4 silinder 2.488 cc yang menghasilkan tenaga 190 dk dan torsi puncak 251 Nm.
(BACA JUGA: Mencoba Aplikasi Pencari SPBU Pertamina GO)
Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis SKYACTIV-DRIVE 6-speed.
Hasil pengujian konsumsi BBM tim GridOto.com untuk rute dalam kota Mazda CX-5 Elite mampu mencapai 11,8 km/l dan buat rute tol 16,4 km/l.
Konsumsi BBM yang irit ini menjadi modal asyik buat perjalanan Holiday Fun Drive saya.
Apalagi sepanjang perjalanan Mazda CX-5 Elite ini akan meminum bahan bakar berkualitas tinggi racikan PT Pertamina (Persero), yaitu Pertamax Turbo.
Ikuti perjalanan saya dan Mazda CX-5 Elite di GridOto.com atau follow akun Instagram saya di @big_why dengan hashtag #hfd2018, #holidayfundrive2018, #SerambiPertamax, dan #PertamaxPenuhBerkah.