GridOto.com – Insiden bendera finish yang lebih cepat dikibarkan pada GP F1 Kanada (10/6/2018), pernah terjadi pada GP F1 China 2014.
Putaran ketujuh GP F1 Kanada diwarnai kehebohan munculnya bendera finish yang dikibarkan sebelum waktunya.
Alhasil, balapan yang seharusnya berjalan 70 lap, hanya dihitung sampai 68 lap.
Supermodel Winnie Harlow mengibarkan bendera finish itu di lap 69.
(BACA JUGA: Bendera Finish Salah Berkibar di F1 Kanada, Daniel Ricciardo Dirugikan)
Nah, hasil lomba yang dihitung dua lap lebih awal seperti ini, pernah terjadi di sirkuit Shanghai, China, 20 April 2014.
Saat itu China jadi tuan rumah balap F1 seri keempat.
Lewis Hamilton cukup nyaman dengan jalannya lomba, setelah memimpin sejak start hingga finish.
Balapan ini sejatinya berdurasi 56 lap.
Tetapi Lewis Hamilton melihat bendera finish dikibarkan di akhir lap 55.
Menurut Regulasi Sport FIA ayat 43.2, itu berarti balapan secara resmi berakhir pada akhir lap 54.
(BACA JUGA: Di GP F1 Kanada, Fernando Alonso Masuk 4 Besar Pembalap Elite)
Sama seperti di GP F1 Kanada kemarin dan ada pembalap yang dirugikan.
Daniel Ricciardo yang mencetak fastes lap di lap terakhir tidak diakui.
Pada GP F1 di China 2014 itu, pembalap tim Caterham, Kamui Kobayashi yang menyalip Jules Bianchi dari tim Marussia pada lap terakhir, tidak dianggap.