GridOto.com - Rianto, punggawa GI-Joe (GSX Indonesia Journalist Owner) sering mengeluh ketika riding bersama motor andalannya, Suzuki GSX-R150.
Eits...tapi yang dikeluhkan bukan soal performa motornya ya. Melainkan karena GSX-R150, suka bikin pria Malang ini keki ketika berhenti di lampu merah.
Sebabnya, karena tinggi jok ke tanah GSX-R150 yang punya jarak 785 mm bikin kakinya jinjit saat berhenti.
Selain bikin kaki jinjit, jarak jok motor ke tanah yang tinggi juga bikin dirinya suka sakit punggung.
(BACA JUGA: Gaya Bermotor Bisa Bikin Knalpot Nembak-nembak, Ini Penjelasannya)
"Apalagi kalau sudah melintas kemacetan sehabis pulang kerja. Wah, bisa-bisa pas sampai rumah, punggung di tempel koyo semua, bro," keluhnya lagi.
Nah, untuk menyiasatinya, cowok yang punya tinggi badan 173 cm ini melakukan sedikit modifikasi pada GSX-R150 miliknya, agar tinggi jok lebih rendah lagi.
Enggak lama, satu komponen lowering kit GSX-R150 pun ia tebus dengan harga sekitar Rp 130 ribu.
Cara memasangnya pun cukup mudah. Hanya perlu kunci ring 14 mm dan kunci T 14 mm.
Cara pasangnya, kendurkan lebih dulu mur topi 14 mm di sebelah kanan tepat di bawah monosok.
Sembari tahan bagian kepala baut dengan kunci ring 14 mm.
Lanjut dorong perlahan baut panjang pemegang link monosok tersebut hingga terlepas, sambil menahan motor ke arah kiri.
Kemudian, lowering kit dipasang sesuai urutan saat bongkarnya.
Mudah kan?
Oiya, lowering kit ini diklaim bisa menurunkan tinggi jok GSX-R150 hingga 2 cm.
Lumayan kan, biar enggak jinjit lagi pas berhenti di lampu merah.