GridOto.com - Buat motor injeksi ternyata enggak cukup hanya menganti jadi knalpot racing.
Untuk melakukan penyetelan ternyata dibutuhkan sebuah alat.
Yup, alat itu bernama piggyback.
Tapi Sobat GridOto.com tahu enggak fungsi piggyback?
(BACA JUGA: Salut! Polisi Selamatkan Seorang Wanita Melahirkan di Rest Area Tol Purbaleunyi)
"Saat ganti knalpot racing debit udara dan bensin yang dibutuhkan lebih banyak ketimbang knalpot standar," buka Koko Adyaksa, manager Sportisi Motor Sport kepada GridOto.com di Rawamangun, Jakarta Timur.
Kalau di motor karburator sobat GridOto.com bisa setting ulang.
Tapi di motor injeksi membutuhkan piggyback.
"Kami enggak bisa menyettingnya melalui Electronic Control Unit (ECU) makanya pake Piggyback," ujar Koko.
(BACA JUGA: Apa Kata Peserta Mudik Balik Bareng Honda 2018 Setelah Sampai Tujuan?)
Piggyback bisa dikatakan sebagai manipulator data yang masuk ke ECU.
"Data debit bahan bakar dan udara yang dibutuhkan dapat di-setting di piggyback," ujar Koko.
"Sehingga dapat Air Fuel Ratio (AFR) yang pas dan knalpot enggak nembak-nembak," tambahnya.
Untuk mendapatkan setting piggyback yang maksimal, Koko menyarankan untuk Dyno Test.
(BACA JUGA: Gawat Nih, Pelemparan Batu Terjadi Lagi di Jalan Tol Jagorawi)
"Dalam pemasangan piggyback dengan Dyno Test penyettingan jadi maksimal baik setting sensor-sensor dan pengujian power serta torsi motor," pungkasnya.