GridOto.com – Terjadi blunder menjelang akhir balapan GP F1 Kanada, ketika bendera finish dikibarkan lebih awal yang membuat Sebastian Vettel khawatir.
Pemenang GP F1 Kanada Sebastian Vettel mengatakan dirinya khawatir ketika bendera finish berkibar padahal balapan belum selesai.
Balapan di sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal ini seharusnya berlangsung selama 70 lap.
Akibat bendera yang dikibarkan pada lap 69 itu, hasil lomba dihitung dua lap lebih awal, yaitu pada lap 68.
(BACA JUGA: Kilas Balik, GP F1 Kanada Saksi Sejarah Schumacher Bersaudara Finish 1-2)
Pada lap 68 itu Sebastian Vettel yang berada di depan ditetapkan sebagai pemenang.
Si pengibar bendera finish adalah seorang model bernama Winnie Harlow.
Dikutip GridOto.com dari autosport.com, Harlow mengatakan dia "hanya mengikuti instruksi".
Vettel mengatakan dia mengirim pesan radio tentang bendera yang dikibarkan di awal dengan harapan mencegah kebingungan.
"Untungnya kami memiliki radio, untungnya kami memiliki lap counter di mobil, dan papan pit (pit board) itu akurat," kata Sebastian Vettel.
"Tetapi jika Anda kehilangan radio dan mungkin papan pit tidak ada di sana, maka Anda mundur, dan berada di depan, Anda berharap semua yang lain mundur juga!” lanjutnya.
(BACA JUGA: Hasil F1 Kanada 2018: Sebastian Vettel Juara, di Mana Hamilton?)
"Saya hanya khawatir, saya memberi tahu mereka pada lap terakhir, orang-orang tidak melompat ke lintasan, melambai-lambaikan bendera dan merayakan, karena kami masih melaju dengan kecepatan penuh,” terangnya.
"Saya bahkan melihat di TV (layar besar di sirkuit) dan setelah saya melihat bendera kotak-kotak itu bertuliskan 'FINAL LAP' (pada grafik TV), jadi saya agak bingung,” sebut pembalap Ferrari.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya pikir balapan belum berakhir, dan mereka berkata, 'tidak tidak tidak, terus berpacu',” ceritanya.
"Beberapa petugas lomba (marshal) sudah merayakannya - mereka mencapai puncaknya lebih awal," pungkas Sebastian Vettel yang raih kemenangan keduanya di GP F1 Kanada.