Mantap, Helm Indonesia Ini Satu-Satunya Yang Lolos Tes Keselamatan Terketat Dunia

Dimas Pradopo - Minggu, 10 Juni 2018 | 19:35 WIB

Helm NHK GP-R Tech Karel Abraham (Dimas Pradopo - )

GridOto.com - Helm NHK jadi salah satu merek helm Indonesia, yang dipakai di balap MotoGP.

Pembalap yang menggunakan helm NHK adalah Karel Abraham, dari tim Angel Nieto Ducati.

Karena digunakan di balap motor paling bergengsi di dunia, NHK membuat helm baru sesuai spek MotoGP.

Hebatnya, saat ini helm ini jadi satu-satunya helm merek Indonesia, yang lolos standar keselamatan helm paling ketat di dunia!

(Baca Juga : Mau Helm NHK Replika Pembalap MotoGP? Harga Dimulai dari Rp 400 Ribuan)

twitter.com/KarelAbraham_17
Karel Abraham menggunakan helm NHK

Helm itu adalah NHK GP-R Tech, yang memiliki standar keselamatan SNELL 2015, serta ECE R22-05.

Sebenarnya sudah lolos tes ECE R22-05 saja sudah cukup bagi FIM sebagai federasi balap motor dunia, dan bisa dipakai di balap MotoGP.

"Namun Karel Abraham hanya mau helm yang lolos SNELL 2015, karena lebih ketat dan sebelumnya menggunakan helm dengan standar itu," terang Johanes Cokrodiharjo, Direktur Pemasaran PT Danapersadaraya Motor Industry.

Memang saat dicek di website SNELL, NHK GP-R Tech saat ini satu-satunya helm merek Indonesia yang punya sertifikat SNELL 2015.

NHK Helmet
Karel Abraham dan Jules Danilo bersama helm NHK

Pengetesan untuk lolos standar SNELL 2015, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan SNELL 2010.

"Namun untuk SNELL 2015, standarnya lebih tinggi terutama soal shell helm, mengharuskan beberapa bagian diperkuat dan dipertebal. Makanya bobotnya meningkat ketimbang SNELL 2010," ungkap Johanes.

Namun pihak NHK mengklaim, kalau helm GP-R Tech tetap ringan, dan nyaman dikenakan saat balap.

(Baca Juga : Kapan Helm Spek MotoGP NHK GP-R Tech Dijual? Ini Jawaban NHK)

"Saya sudah pakai dari tes MotoGP di Sepang 2018, setelah beberapa kali dirombak, sekarang sudah versi final," terang Karel Abraham, pembalap MotoGP dari tim Angel Nieto Ducati.

"Paling penting adalah kelembapan interior helm serta aerodinamikanya, sekarang sudah nyaman dipakai di kecepatan tinggi di MotoGP tanpa ada masalah," sambung Karel.