GridOto.com - Bagi sebagian orang, modifikasi adalah sebuah hobi, tak jarang mereka mengabiskan banyak dana untuk mempercantik mobil mereka.
Modifikasi itu ada bermacam-macam sob, mulai dari yang ringan seperti mengganti velg, hingga yang ekstrem untuk diikutsertakan dalam kontes modifikasi.
Nah, kalau lagi musim mudik seperti saat ini, menarik untuk membahas modifikasi seperti apa sih yang masih dianggap wajar untuk dipakai mudik?
Untuk menjawab hal itu, GridOto.com bertanya kepada Andre Mulyadi, Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).
(BACA JUGA: Mau Helm NHK Replika Pembalap MotoGP? Harga Dimulai dari Rp 400 Ribuan)
Dari segi kaki-kaki, Andre menjelaskan modifikasi yang aman adalah modifikasi yang tidak ekstrem dan masih digunakan sehari-hari.
"Jadi ring velg jangan melebihi anjuran APM, kalau di APM kan dianjurkan maksimal 2 inchi naiknya," ujar Andre kepada GridOto.com.
Ia juga menyebut, per yang digunakan juga tidak boleh terlalu pendek.
Untuk itu ia menyarankan agar menggunakan lowering kit yang diproduksi oleh aftermarket.
(BACA JUGA: Rest Area Palikanci KM 207 Sampai Ditutup Karena Dipenuhi Kendaraan, Mau Isi BBM Disarankan Keluar Tol)
"Kalau lowering kit kan pernya sudah disediakan sama aftermarket, jadi mereka sudah pikirkan batasan pendek yang masih aman, jadi masih safety," lanjutnya.
"Kalau (per) kita potong sendiri kan kadang suka gak diperhitungkan (batasan safety-nya), takutnya ada apa-apa di jalan," tambahnya.
Selain lowering kit, Andre menyebut coilover juga lebih baik jika menggunakan produk aftermarket dengan alasan yang sama.
Lebih lanjut, ia megatakan, untuk pengguna air suspenssion, sebaiknya mengecek terlebih dahulu selang-selang pada air suspension-nya, karena dikhawatirkan adanya kebocoran.
(BACA JUGA: Cocok Enggak Nih Kalau Nissan Terra Pakai Muka Toyota Hilux?)
"Kalau bocor kan repot, gak bisa jalan mobilnya," tutup Andre.