“Tidak Ada Sektor Otomotif Lain Yang Berkembang Seperti Mobil Listrik”

Trybowo Laksono - Sabtu, 9 Juni 2018 | 15:13 WIB

BMW i8 (Trybowo Laksono - )

GridOto.com – Kian tingginya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan kian mendorong perkembangan mobil listrik dan hybrid.

Mobil listrik dan hybrid, terbukti sangat potensial menjadi kendaraan yang rendah emosi, hemat bahan bakar, dan tentu saja efektif untuk mobilitas yang praktis.

Meski popularitasnya belum setinggi mobil bermesin bakar tunggal, namun perkembangannya sangat pesat terutama 5 tahun terakhir.

(BACA JUGA: Setir Tak Akan Pernah Hilang dari Autonomous Car BMW)

Optimisme itu diwujudkan oleh BMW dengan rencana merilis 25 kendaraan listrik pada tahun 2025 nanti.

“Dari 25 kendaraan listrik itu, 12 di antaranya akan menjadi kendaraan listrik murni (non-hybrid) dan lainnya akan menjadi hybrid,” ucap Head of Product Management BMW i - BMW Group, Dr. Alexander Kotouc saat kami temui di Singapura (6/6).


Dr Kotouc, bos dari divisi  BMW i ini sadar bahwa populasi mobil listrik belum sebanyak mobil konvensional, namun jika mengacu pada perkembangan teknologi dan market share, mobil-mobil listrik itu sangat prospektif.

“Di pasar global mungkin angkanya masih kecil, tapi terus meningkat hingga 2 kali lipat setiap tahun selama lima tahun terakhir. Tidak ada sektor otomotif lain yang berkembang seperti kendaraan listrik,” jelas Dr Kotouc.

Divisi BMW i, selain menghasilkan kendaraan listrik dalam produk i3 dan i8 (plug-in hybrid electric vehicle), juga memanivestasi teknologinya di model-model reguler berlabel iPerformance.

Seperti BMW X5 xDrive40e iPerformance, BMW 330e iPerformance, BMW 530e iPerformance, dan BMW 740e iPerformance.

(BACA JUGA: BMW Hybrid Lebih Hemat Biaya dari BMW Biasa. Ini Hitungannya)

BMW dengan label iPerformance ini punya tampilan seperti model reguler namun dengan segala kelebihan hybrid berkat teknologi plug-in hybrid electric vehicle yang dikandung.

Langkah ini tepat untuk kiat mengenalkan kelebihan-kelebihan hybrid, terutama untuk negara-negara yang masih terlalu kuat pasar mobil konvensional (non-listrik dan non-hybrid).

Video First Drive Terra, penantang Pajero Sport dan Fortuner dari Nissan: